KUALA KAPUAS- Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah menyebutkan, bahwa Pemkab setempat berkewajiban memprogramkan pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka keterisolasian warga. Salah satunya Desa Masuparia, Kecamatan Kapuas.
"Saat ini akses jalan darat maupun sungai tidak ada di Desa Masuparia, sehingga Pemkab Kapuas harus programkan pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka keterisolasian ditempat tersebut, dan ini adalah permintaan dan keinginan warga,” kata Ardiansah kepada awak media ini, Senin (31/10).
Ia mengatakan, Desa Masuparia berada didalam hutan belantara di ujung wilayah Kabupaten Kapuas yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Murung Raya.
Saat ini, sambungnya, kondisi jalan alternatif penghubung Desa Makat, Kabupaten Murung Raya putus, sehingga warga tidak bisa beraktivitas untuk menjual hasil kebun dan membeli kebutuhan hidup sehari-hari.
"Saya khawatir dengan keadaan warga disana, terindikasi krisis pangan dan kelaparan karena sembako tidak bisa masuk kesana,” ujar Legislator Partai Golongan Karya ini.
"Bayangkan, untuk mencari kebutuhan, BBM dan lainnya disana sangat sulit, karena jalur transportasi darat tidak ada," tambah Ardiansah.
Ia menjelaskan, jika harus melewati Kapuas terutama dari Kecamatan Kapuas Hulu Desa Sei Hanyo harus menggunakan transportasi sungai selama satu hari, sementara jarak ditempuh berjalan kaki waktu selama 3 jam.
"Saya berharap kepada Pemkab Kapuas agar segera memprogramkan infrastruktur jalan. Terkhusus Bupati juga pernah kesana dan tahu kondisi lapangan serta penghasilan masyarakat sangat terbatas,” demikian Ardiansah. (andy/robby/jp).
