TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menghadiri pentahbisan dua gereja di wilayah Kabupaten Barito Timur. Dua gereja yang ditahbiskan yakni Gereja Perapah Jemaat GKE Simpang Bangkuang, dan Gereja Hosiana Jemaat GKE Luau Jawuk, Kecamatan Paku, Minggu (20/11).
Selain menghadiri kegiatan pentahbisan, orang nomor satu di Bartim tersebut juga membuka Sinode ke XIV Resort GKE Paku Tahun 2022.
Hadir dalam kegiatan pentahbisan gereja tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muler, Sekda Bartim, Panahan Moetar, Kepala Dinas PUPR dan Perkim, Yumail, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Lurikto, Camat Paku, Paskariadi, Ketua Resort dan Pendeta Pelayanan se-Kecamatan Paku, MPH Majelis Jemaat Simpang Bangkuang dan Panitia Pentahbisan, serta Para Pendeta dan Vikaris.
Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengatakan, bahwa gedung gereja tidak dibangun seorang diri, tapi dibangun atas dasar persekutuan dan kebersamaan.
"Ibarat pasir, batu, kayu, besi dan semen, maka semua itu saling menopang. Demikian pula kerja keras panitia pembangunan serta topangan jemaat-jemaat sekitar yang peduli akan akan pembangun gereja," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ampera meminta untuk membangun terus persaudaraan dan persekutuan, eratkanlah tali kekerabatan dan kekeluargaan.
"Sebab, kita semua tahu, tanpa kebersamaan, persekutuan, dan kerjasama, maka usaha apapun akan sia-sia," ujarnya.
Lanjut Ampera, dengan adanya gedung gereja yang baru ini, maka ada semangat baru, tekad baru, dan komitmen baru untuk terus membangun jemaat, sekaligus membangun masyarakat.
"Hal ini karena jemaat dan masyarakat sekitar merupakan dua sisi yang saling melengkapi, saling topang-menopang, untuk kemajuan jemaat dan masyarakat," tambah Ampera.
Selain itu, Ampera juga meminta, kepada warga jemaat untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, menciptakan harmoni sosial, pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas, serta pembentukan karakter dan moral umat yang tangguh.
"Hal ini penting dan perlu, sebab kita sedang memasuki sebuah zaman yang penuh dengan kompetisi dinamika yang sangat cepat," ujar Ampera.
Ampera menuturkan, bersama Pemkab Bartim, kiranya umat beragama, membangun sinergisitas dan kolaborasi yang bermuara pada kesejahteraan.
Ampera juga mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat Simpang Bingkuang dan Desa Luau Jawuk, dalam mensukseskan agenda dan program pembangunan yang sementara dan akan di kerjakan.
"Disamping itu, tentunya kami senantiasa memohon doa dan topangan dalam melanjutkan kepemimpinan kami ke depan,” demikian Ampera AY Mebas. (zi/ck/jp).
