BANJARBARU- Dalam upaya memberikan bekal kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIB Banjarbaru menggelar pelatihan Las Listrik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bekerja sama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (31/10).
Pada pembukaan, Ady Tri Marwoko selaku Kepala Sub. Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Banjarbaru menyampaikan, pelatihan Las Listrik bersetifikat ini akan diikuti 20 orang WBP yang akan dilaksanakan selama 5 hari kerja.
Kasi Penyelenggara Diklat BLK Kalsel, Mastur Manurung mengharapkan, dengan adanya pelatihan ini para peserta setelah selesai menjalani masa pidananya, dapat bekerja pada orang lain, atau menjadi wirausahawan, sehingga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
"Kita berterimakasih kepada pihak Lapas yang telah mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan bagi warga binaan. Semoga bekal pelatihan ini, bisa dijadikan peluang kerja baru yang mana bapak-bapak disini bisa memulai usaha secara mandiri setelah bebas nanti," ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang melalui Kasubag Tata Usaha, Tamberin, mengucapkan terimakasih kepada pihak UPTD BLK Provinsi Kalsel yang ikut serta membantu program pembinaan kemandirian bagi warga binaan di Lapas Banjarbaru.
"Tentunya kita berharap melalui pelatihan keterampilan bersertifikasi ini hingga saat bebas nanti para WBP mempunyai keterampilan yang bisa digunakan sebagai modal dalam melanjutkan kehidupan pasca menjalani masa pidananya." ungkapnya
Kegiatan pelatihan las listrik bagi WBP dibuka Kasubag TU, Tamberin yang kemudian ditutup dengan Penyerahan Id Card secara simbolis kepada dua orang perwakilan peserta dan foto bersama. (mi/hms/jp).
