BANJARBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) memulai kembali Turun ke Desa (Turdes) yang akan dimulai hari ini, Kamis (3/11).
Turdes dipimpin Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor bersama Forkopimda dan seluruh Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel dengan menggunakan roda dua berjenis trail.
Tujuan yang dilewati mulai dari halaman kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, kemudian Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Hulu Sungai Utara, Tapin, Barito Kuala dan Kiram Park Kabupatan Banjar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah menyampaikan, Turdes yang dilaksanakan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat desa dan melihat sejauh mana pembangunan disana, serta membentuk keakraban dan kebersamaan.
"Kita juga ingin tahu sejauh mana keadaan dan pengendalian inflasi di daerah karena saat ini yang jadi permasalahan itu inflasi sehingga nantinya bisa menjawab penanggulangan inflasi tersebut,” kata Faried di Banjarbaru, Kamis (3/11).
Diutarakan Faried, selama kegiatan Turdes akan dilaksanakan penanaman pohon, pasar rakyat dan dibagikan juga bantuan sosial ke masyarakat desa, diantaranya peralatan olahraga, pendidikan, bibit tanaman pangan dan bantuan lainnya.
Lebih jauh Faried menjelaskan, pihaknya juga memanfaatkan aksi Turdes ini sebagai upaya dalam meningkatkan capaian vaksinasi di pelosok desa.
"Meskipun COVID-19 sudah melandai tetapi kita harus tetap waspada dan Turdes ini sebagai moment dalam vaksinasi bergerak,” tutur Faried.
Diketahui, Turdes yang menempuh jarak kurang lebih 600 KM secara estafet akan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan penghargaan itu akan diserahkan di Kiram Park Kabupaten Banjar pada (7/11). (mckalsel/jp).
