TAMIANG LAYANG- Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Disdukcapil dan KB) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Disdukcapil Barito Kuala (Batola) menggelar sosialisasi pentingnya dokumen pencatatan sipil menuju tertib administrasi kependudukan.
Acara yang berlangsung di Aulala Mufajat Setdakab Batola ini dibuka Penjabat (Pj) Bupati Mujiyat, Selasa (22/11).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Disdukcapil dan KB Provinsi Kalsel, Zulkifli, Kepala Disdukcapil Batola, Akhmad Wahyuni serta para peserta sosialisasi yang terdiri dari kades/lurah, ketua tim penggerak PKK desa/kelurahan dari Kecamatan Anjir Muara, Kecamatan Rantau Badauh, Kecamatan Mandastana, dan Kecamatan Barambai.
Kepala Disdukcapil dan KB Kalsel, Zulkifli menyampaikan, data-data kependudukan catatan sipil sangat penting karena dipakai instansi lain.
"Tertib administrasi sangat penting, karena bidang-bidang lain baik KPU maupun bidang lainnya," jelas Zulkifli.
Tambahnya, banyak tantangan dalam pemenuhan data-data kependudukan. Namun bagaimana pun dokumen kependudukan merupakan hak asasi yang harus dipenuhi.
"Siapapun yang lahir di Indonesia berhak mendapatkan akta kelahiran dan pelayanan administrasi kependudukan," ujarnya.
Pj Bupati Mujiyat berharap, dukcapil melakukan jemput bola untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Kalau perlu kita berkantor di daerah yang tertinggal dalam pendataan kependudukan," tukasnya.
Pj menginginkan jajaran Pemkab Batola dapat turun langsung dan segera menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. (prkpmd/jp).
