BREAKING NEWS

Selasa, 08 November 2022

Seminar Pemanfaatan Pembayaran Digital Dalam Transaksi, Awali Kegiatan EDC STIEI Banjarmasin

BANJARMASIN- Seminar dengan tema Pemanfaatan Pembayaran Digital Dalam Transaksi, mengawali kegiatan Economic Debat Competition (EDC) yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Banjarmasin, Senin (7/11).

Wakil Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Tri Ramaraya Koroy, S.E., M.Si., PhD., Ak. mengatakan, sejak tiga tahun yang lalu, kegiatan sudah regional, dan pada tahun ini diikuti para Pelajar SMA dan Madrasyah Aliyah dari Kalsel, Kaltim dan Kaltara.

Dikatakannya, ini momen yang bagus untuk Generasi Muda, terutama menghadapi era kedepan, yang diprediksi Indonesia menjadi kekuatan ekonomi keempat terbesar di dunia di tahun 2050.

"Tahun 2050 itu saatnya bagi Generasi Muda yang sekarang sedang belajar, mereka akan menjadi Calon Pemimpin. Paling tidak kita memberikan sumbangsih pemikiran. Kegiatan lomba ini akan memicu untuk mengasah kemampuan intelektualitas mereka, berlogika dan kemampuan menilai secara kritis kondisi ekonomi di tingkat Siswa dan Mahasiswa," ungkap Tri.

Kegiatan dilaksanakan dua macam, yaitu Seminar dengan tema Pemanfaatan Pembayaran Digital Dalam Transaksi, disampaikan oleh Arisa Olga N, selaku Analis fungsi implementasi kebijakan sistem pembayaran dari BI Kalsel. Kegiatan ini ditujukan untuk Mahasiswa, Siswa dan Umum. 

Dikatakannya lagi, ini adalah satu cara dari BI untuk mengantisipasi kemajuan teknologi dalam perekonomian. Dimana pembayaran digital menurut Tri, akan mereka optimalkan sebagai cara pembayaran di era teknologi digital sekarang ini. Sedangkan kegiatan lomba, tiap sekolah akan bertanding untuk beradu argumentasi dalam satu debat yang dinilai oleh Juri dan dilaksanakan beberapa tahap hingga babak final.

Debat secara online tersebut, sesuai tema ekonomi secara umumnya, baik menyangkut pembangunan ekonomi, permasalahan ekonomi dan juga berbagai kebijakan Pemerintah berkaitan dengan ekonomi.

Arisa Olga N., Selaku Analisis Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dari BI Kalsel sebagai Nara Sumber dalam Seminar ini, mengaku sangat senang dengan antusiasnya para Mahasiswa STIE Indonesia Banjarmasin yang mengikuti penjelasannya mengenai QRIS. Antusiasme ini juga terlihat dari para Dosen dan juga dari Peserta yang mengikuti kegiatan secara Online, termasuk para Guru.

"Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar memperhatikan isi dari seminar ini dan ingin mendalami lebih lanjut mengenai sistem pembayaran digital yang berkembang, khususnya yang terkait dengan QRIS," ungkap Olga.

Dikatakannya, adanya kegiatan ini, pihaknya ingin juga membantu Bank Indonesia sebagai Regulator dalam hal ini (QRIS ini) untuk bisa memberikan edukasi dan sosialisasi QRIS untuk masyarakat umum. Yang saat ini segmennya di tingkat Pelajar dan Mahasiswa.

Kegiatan yang sangat bagus ini dirasakan Olga dapat mengenalkan kepada Mahasiswa terkait perkembangan transaksi digital yang terjadi saat ini.

"Mahasiswa di Kampus lain maupun Pelajar bisa juga lebih memahami update perkembangan digital terkait dengan sistem pembayaran yang ada saat ini. Mungkin ini cocok untuk diduplikasi oleh Kampus-kampus yang lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Muhammad Rafli Julizar Firdaus, selaku Ketua Panitia Pelaksana EDC HMJM 2022, menjelaskan, kegiatan dimulai 7 sampai 10 November 2022.

Hari pertama Seminar. Hari kedua hingga terakhir diisi dengan kegiatan lomba.

"Untuk peserta ada 15 Sekolah yang mendaftar se Kalimantan, dengan 24 Tim. 48 peserta semuanya," ungkap Rafli. 

Dia menambahkan, jaringan diharapkan lancar karena sudah mencari kartu jaringan yang ada untuk memperkuat jaringan. Peserta juga mencari lingkungan untuk lebih banyak mencakup jaringan yang lebih banyak.

Sedangkan Sondang Anggraeni Pardosa selaku Koordinator Acara mengatakan, persiapan acara sejak rapat hingga pelaksanaan berjalan dengan lancar. Peserta juga sudah siap semuanya. (jun/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes