TANAH BUMBU- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H Risdianto Haleng HB menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) yang merupakan program Pemerintah Pusat sejak Oktober 2021 lalu.
Acara tersebut dijalankan oleh seluruh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi termasuk Provinsi Kalimantan Selatan, dan kali ini digelar di Lapangan Badminton Kecamatan Kusan Hulu, dengan pemateri Amirullah S, S.Pd.I, M.AP, Jumat (16/12) lalu.
Tak hanya itu, turut pula hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Kusan Hulu, Perwakilan Danramil, Perwakilan Polsek setempat, para Kepala Desa, Sekdes pendamping desa dan tokoh masyarakat setempat.
Saat dihubungi awak media, Risdianto menjelaskan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut sebagaimana amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 71 Tahun 2021. Adapun para anggota DPRD Provinsi Kalsel menggelar kegiatan Soswasbang ini di wilayah pemilihan masing-masing.
Menurut Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, wawasan kebangsaan sebagai pemupuk kesadaran akan jiwa dan semangat, rasa dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dalam diri.
"Agar rakyat memiliki imunitas dan daya tangkal atau resiliance terhadap berbagai virus dan penyakit yang menyerang integritas bangsa Indonesia baik yang datang dari dalam maupun dari luar Indonesia," ungkap Anggota DPRD Kalsel dari Komisi IV yang membidangi kesejahteraan rakyat tersebut.
Dirinya tak lupa menyapa dan meperkenalkan diri kepada masyarakat sekitar. Mengingat, dirinya saat ini secara resmi menggantikan H Hamsuri yang beberapa waktu lalu memang tengah sakit dan meninggal dunia.
Sementara itu, masih terkait wawasan kebangsaan, dirinya berupaya agar kegiatan ini juga bisa membuka kesadaran bangsa tentang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasionalnya seperti yang tertulis dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945.
"Lewat Soswasbang ini saya ingin memperkuat persatuan masyarakat yang ada, dimulai dari dapil saya sendiri, bagaimana caranya agar Indonesia harus kuat, jangan sampai bercerai berai, mudah-mudahan pertemuan ini bermanfaat dalam memperkuat persatuan kita, dengan harapan ini bisa berkesinambungan,” jelasnya.
Sementara itu, dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Amirullah yang juga perwakilan dari PMD memaparkan terkait materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut.
"Ada 4 pilar MPR RI yang disampaikan kepada masyarakat, yang pertama terkait ideologi pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara yang bersifat final dan Bhenika Tunggal Ika sebagai sistem sosial dan semboyan negara,” ungkapnya. (mi/tim/jp).
