KANDANGAN- Bupati Hulu Sungai Selatan, H Achmad Fikry menghadiri Shalat Hajat, dan Doa bersama yang dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten HSS dan Dewan Mesjid Indonesia Kabupaten HSS, di Masjid Besar Raudhatul Muslimin, Parincahan, Sabtu (31/12) malam.
Diawali dengan Shalat Maghrib berjamaah yang dipimpin TGH Akhmad Syairazi Pimpinan Ponpes Dalam Pagar Kandangan dilanjutkan shalat hajat yang dipimpin TGH Asnawi Syihabuddin Lc.
Usai melaksanakan shalat maghrib dan shalat hajat berjamaah, dilanjutkan pembacaan Surah Yasin oleh H Jumaah, dan tausiyah agama yang disampaikan Al Ustadz M Zaky Mubarak Lc, MH.I.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua MUI Kabupaten HSS, TGH Jamhari Muhdin, Anggota DPRD Provinsi Kalsel, H Ardiansyah, S.Hut, Para Alim Ulama, Perwakilan Forkomimda HSS, Sekda HSS, Ketua DMI HSS, Ketua Baznas HSS, Camat Kandangan, Tokoh masyarakat, dan jiran Masjid Raudhatul Muslimin.
Dalam sambutannya Bupati HSS, H Achmad Fikry mengajak semua masyarakat patut bersyukur bahwa tahun 2022 akan pergi meninggalkan, dan banyak nikmat yang diberikan Allah yang tentu wajib disyukuri.
"Malam ini jadikanlah malam intropeksi kita, sejauh mana kita sudah mengabdikan diri kepada Allah SWT," kata dia.
Bahkan sambung Bupati HSS, dirinya juga bersyukur karena berbagai kegiatan pembangunan di HSS mencapai misi- visi dunia akherat bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga bersyukur Presiden RI sudah mencabut PPKM, sehingga bisa beraktifitas seperti dulu lagi tapi tetap menjaga ketahanan fisik masing-masing.
"Mudah-mudahan berkat dicabutnya PPKM oleh Presiden pertumbuhan ekonomi bisa berkembang di HSS," harapnya.
Bupati juga mengatakan, bahwa dirinya tidak bisa dipungkiri masih banyak memakai kalender masehi, karena tahun kemarin ingin menerapkan kalender hijriah ternyata tidak satupun yang bisa menjadi rujukan yaitu berbeda-beda hitung-hitungannya.
Bupati berharap suatu saat nanti bisa menggunakan kalender hijriah yang sama.
"Sehingga pemerintah bisa menggunakan masehi dan hijriah," jelasnya.
Bupati juga menginginkan waktu tahun baru islam kemarin surat menyurat HSS bergandeng masehi dan hijriah, ternyata dalam satu minggu sudah berbeda-beda tanggal hijriahnya.
"Mudah-mudahan majelis ulama Indonesia dan kementerian agama suatu saat bisa menerbitkan kalender hijriah sehingga bisa menjadi patokan kita semua," jelasnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para alim ulama, tuan-tuan guru yang sudah selama ini sudah bersama-sama membangun HSS.
"Mudah-mudahan apa yang dihasilkan benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat," ucap Bupati.
Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten HSS juga memohon maaf seandainya ditahun 2022 belum bisa maksimal. "Mohon maaf," demikian bupati. (ari/jp).
