PURUK CAHU- Ketua DPRD Murung Raya, Dr. Doni, S.P, M.SI mengatakan, bahwa nilai pers sangat penting dan strategis, terutama dalam menyampaikan informasi hasil pembangunan yang di lakukan pemerintah melalui media massa.
Selain itu, Pers berperan sebagai penyambung komunikasi yang positif antara pemerintah dan masyarakat di era digitalisasi sangat penting. Termasuk dalam membantu menyampaikan informasi kebijakan dan program-program pembangunan di Kabupaten Murung Raya maupun daerah-daerah lainnya, agar dapat diterima masyarakat secara jelas dan berimbang.
"Apa yang pemerintah lakukan tidak bisa langsung tersampaikan kepada masyarakat. Maka melalui teman-teman para wartawan yang punya saluran yang jelas, kami mohon bantuan untuk menyampaikan ke masyarakat, baik mengenai program, capaian, sosialisasi, dan sebagainya,” kata Doni, Jumat (19/5).
Menurutnya, selain menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, wartawan adalah penyeimbang informasi.
"Sehingga berbagai informasi dari pemerintah yang diterima masyarakat berimbang atau tidak bias, dapat mengena, dan adem atau tidak menimbulkan kegaduhan," tutur Doni.
Doni menjelaskan, pada era digitalisasi seperti saat ini yang marak dengan informasi media sosial, siapapun bisa menjadi “wartawan”, termasuk masyarakat. Tetapi, ujar Doni, tanpa pengetahuan yang cukup informasi yang disampaikan tidak berpedoman pada kode etik. Hal itu yang menjadi perbedaan dengan wartawan profesional.
"Tentu peran pers selama ini dalam menyampaikan berita-berita pembangunan di Kabupaten Murung Raya kepada masyarakat sangat membantu,dan perihal tersebut tidak bisa kita pungkiri," ujarnya.
Doni juga mengatakan, pemerintah akan cukup merasa kesulitan menyampaikan informasi hasil pembangunan tanpa adanya peran serta dari pers atau yang lebih di kenal dengan wartawan yang tentunya tersampaikan langsung kepada masyarakat.
"Pers ini sebagai corong informasi publik dan sebagai kontrol sosial atas kebijakan yang diambil oleh pemangku kepentingan," jelas Doni.
Doni menambahkan, bahwa Pemerintah sangat mendukung kebebasan pers, tetapi kebebasan pers yang bertanggung jawab, serta harus menyampaikan hal yang benar kepada masyarakat.
"Pers mempunyai peranan penting untuk memberikan informasi, namun juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat," ujar Doni.
Selama ini, menurut Doni, peran pers telah menjadi pilar ke empat dalam demokrasi Indonesia. Dengan kebebasan media yang diberikan oleh pemerintah membuat pers kerap kali menjadi medium edukasi kepada khalayak luas.
"Artinya, media telah menjadi jembatan yang menyambungkan antara masyarakat dengan pemangku kebijakan yakni pemerintah berbagai tingkatan. Sekarang pers menjadi jembatan antara penduduk dan pemerintah," demikian Doni. (maya/jp).
