Apel yang dilaksanakan di halaman kantor bupati itu diikuti sekretaris daerah dan para asisten, kepala perangkat serta ASN di lingkungan Pemkab Barito Timur.
Saat membacakan arahan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, Wabup mengingatkan, kepada seluruh ASN agar melaksanakan dan menyelesaikan tugas tepat waktu dengan menggunakan anggaran seefektif mungkin untuk hasil yang maksimal bagi pembangunan Barito Timur.
"Setiap pelaksanaan kegiatan sesuaikan dengan perencanaan sehingga tidak menemui kesulitan pada saat membuat pelaporan dan pertanggungjawabannya, hal ini selalu berulang kali diingatkan dan ditegaskan kepada kepala SKPD (perangkat daerah) dan pejabat yang terlibat dalam pengelolaan anggaran," ujarnya.
Wabup mengatakan, jika ada temuan BPK Perwakilan Kalimantan Tengah dari hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan pada beberapa waktu yang lalu agar segera diselesaikan.
"Kita berupaya maksimal untuk tetap mempertahankan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang sudah diraih pada tahun-tahun anggaran sebelumnya," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Wabup menyinggung pelaksanaan Pemilu 2024 masuk dalam tahap verifikasi berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif.
"Diingatkan kembali netralitas ASN, PPPK maupun PHL atau PHT pada tahapan pencalonan ini. Memang disadari ada bakal calon dari lingkungan keluarga dekat tetapi tetap menjaga netralitas kita semua karena kita pada saatnya akan diberikan kesempatan untuk memilih di bilik suara," ujarnya.
Kemudian untuk pelaksanaan Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada 3 Juni 2023 mendatang, Wabup mengharapkan, partisipasi masyarakat di desa yang mengadakan Pilkades untuk menggunakan hak suara dan tetap menjaga situasi dan kondisi daerah tetap kondusif.
"Laporkan kepada aparat terdekat jika ada hal-hal yang dapat mengganggu keamanan serta jangan mudah terpengaruh atau dihasut oleh isu-isu atau berita yang tidak jelas yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," pesannya.
Dalam arahannya yang dibacakan Wabup, Bupati juga memberikan perhatian terhadap peningkatan suhu udara yang semakin panas saat ini.
"Menyikapi kondisi cuaca ekstrim diingatkan kembali tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan, mengatur pola makan, berolah raga teratur dan istirahat yang cukup. Gunakan pakaian pelindung yang aman untuk cuaca yang cukup panas dan minum air putih yang cukup," pesannya.
Terkait masalah pengendalian inflasi daerah, Bupati juga mengingatkan kepala perangkat daerah terkait agar benar-benar memperhatikan langkah antisipasi atas dasar petunjuk dari pemerintah pusat maupun kementerian terkait lainnya. (zi/jp).
