KUALA PEMBUANG- Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Seruyan fasilitasi rapat pembentukan tim verifikasi lahan antara PT. Borneo Ikhsan Sejahtera yang bergerak bidang perkebunan komoditi perkebunan Akasia. Lahan perusahaan itu masuk di dua desa yaitu Desa Matang Limau dan Desa Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Seruyan Hilir, Rabu (16/8).
Kabag Pemerintahan Setda Seruyan, Sarinah menyampaikan, sesuai Peraturan Bupati No 45 tahun 2017 tentang pembiayaan hak garap tanah, kemudian adanya surat dari perusahaan untuk difasilitasi terkait pedoman pelaksanaan pemberian tali asih.
"Oleh karena itu difasilitasi. Dengan harapan dapat berjalan dengan tertib dan tidak," kata Sarinah kepada awak media.
Sarinah juga mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu fungsi bagi pemerintah setempat untuk memfasilitasi.
"Jadi, tanggung jawab kita hanya memfasilitasi," ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa pemkab hanya untuk pengaturan atau panduan bagaimana nantinya verifikasi dilapangan, supaya tidak ada permasalahan hukum untuk ke depannya.
"Sementara untuk tim verifikasi di desa itu Kades dan Camat yang mengetahuinya," ujarnya.
Terkait besaran tali asih yang akan diberikan, Sarinah menegaskan, hal itu nantinya antara perusahaan dan masyarakat langsung.
"Saya tegaskan, Pemda ini hanya memfasilitasi panduan verifikasinya saja," tegas Sarinah.
Ditempat yang sama, Perwakilan Manajemen PT. Borneo Ikhsan Sejahtera, Dodi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemda setempat yang bersedia memfasilitasi kegiatan ini.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya membutuhkan legalitas khususnya perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH).
Menurutnya, bahwa PBPH dalam kawasan hutan ini belum ada petunjuk teknis dan pedomannya. Pihaknya yang baru.
"Seperti yang kita dengar tadi, Pemkab juga berencana akan membuat Perbup. Harapan kami menjadi Perda lah supaya nantinya terkait pemberian tali asih ini jelas petunjuk teknisnya," harapnya. (gan/jp).
