Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari dari tanggal 11 sampai 16 September ini di Aula Disdikbud Mura itu, diikuti 23 peserta yang merupakan tenaga pendidik dari 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Mura serta menghadirkan Oktavia Wuri Pratiwi dari Kampus Pemimpin Merdeka Jakarta (Yayasan Guru Belajar) sebagai nara Sumber.

Kadisdik Mura, Ferdinand Wijaya yang diwakili Kasi PTK Pendidikan Dasar Bidang Pembinaan Ketenagaan, Christian Languyu mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Adaro, Kabupaten Murung Raya dan narasumber Oktavia Wuri Pratiwi dari Kampus Merdeka Jakarta beserta para guru jenjang SMP dan SMA yang sudah mengikuti kegiatan bimbingan teknis peningkatan kompetensi pendidik jenjang SMP dan SMA di Kabupaten Murung Raya, dalam rangka mendukung ekosistem Merdeka Belajar melalui pendampingan siap kurikulum merdeka.

"Saya mengharapkan output Bimtek ini dapat membuat perubahan yang sungguh berarti dan bermanfaat bagi kemajuan atau peningkatan mutu pendidikan khusus SDM guru-guru," ucap Christian.

Christian juga berharap, agar output Bimtek ini dapat menghasilkan guru-guru yang berkualitas, baik dari cara pembelajaran sikap, perilaku sosial serta dapat mengimbas mutu peserta didik di sekolah juga rekan-rekan sesama guru di lingkungan unit kerjanya.

Sementara itu, Purwati, perwakilan Manajemen PT Adaro Minerals Indonesia mengatakan, untuk peserta Bimtek pelatihan pendampingan siap kurikulum merdeka ini berjumlah 23 orang guru dari SMP dan SMA di 3 Kecamatan. Yakni Kecamatan Laung Tuhup, Kecamatan Barito Tuhup Raya (Batura) dan Kecamatan Murung.

Menurutnya, 2 kecamatan ini yaitu Kecamatan Laung Tuhup dan Barito Tuhup Raya merupakan kecamatan binaan yang berada di wilayah operasional PT. Adaro. Sedangkan Kecamatan Murung karena posisinya berada di ibukota Puruk Cahu. 

"Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang ke dua di tahun 2023," ucap Purwati.

"Kemarin peserta 23 orang ini kita latih untuk pelatihan simulasi penggerak merdeka belajar tanggal 24-29 Juli 2023. Kemudian kita lanjutkan lagi pendampingan siap kurikulum dari tanggal 11-16 September 2023,dimana hari ini hari terakhir, acara puncaknya adalah pameran karya," jelas Purwati.

Purwati juga menuturkan, bahwa program ini bermitra dengan yayasan guru belajar dengan tujuan untuk mendukung peningkatan kompetensi guru dan peningkatan sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Murung Raya.

Hal yang sama juga di sampaikan narasumber Oktavia Wuri Pratiwi.

"Maksud dan tujuan dari bimtek yang bekerjasama bersama dengan kampus pemimpin Merdeka. Kami mau mengadakan pelatihan atau program pelatihan yang memang mempersiapkan guru-guru untuk memahami setiap kurikulum merdeka secara utuh," kata Wuri.

"Jadi kami harap dari pelatihan ini akan lahir guru-guru penggerak yang memang benar-benar memahami kurikulum merdeka. Sehingga nantinya pada saat mereka melakukan kegiatan pembelajaran di dalam kelas itu benar-benar bisa melakukan secara merdeka belajar dan tidak ada lagi miss komunikasi yang terjadi serta guru-guru benar-benar bisa menciptakan sebuah ekosistem," demikian Wuri. (maya/jp).