TAMIANG LAYANG- Kepala Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Juni Setiawan, mengapresiasi langkah Puskesmas Jaar yang telah melaksanakan pogging atau pengasapan di MIN 1 Barito Timur.
"Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Puskesmas Jaar sebagai salah upaya untuk memberantas nyamuk, khususnya yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD)," kata Kades Juni saat diwawancarai wartawan ini di kediamannya, Minggu (19/11).
Kades Juni Setiawan menjelaskan, bahwa pada bulan Oktober lalu, terdapat dua anak warga RT. 03 yang bersekolah di MIN 1 Bartim dinyatakan positif DBD.
"Kalau tidak salah pada tanggal 17 Oktober lalu dinyatakan positif, setelah tiga kali diambil simple darahnya, dan dilakukan perawatan di RSUD Tamiang Layang, namun sekarang sudah sehat kembali," terangnya.
Kades Matabu juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu penerapan 5M, yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, dan menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu.
Kemudian, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga.
"Hal tersebut dilakukan agar tidak ada tempat atau wadah berkembangbiaknya nyamuk yang bisa mengakibatkan DBD," pinta Juni Setiawan. (zi/jp).
