PURUK CAHU- Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggelar kegiatan advokasi kebijakan penanggulangan kemiskinan dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, di aula Kantor Bappedalitbang Puruk Cahu, Selasa (21/11).
Dalam kegiatan yang mendatangkan narasumber dari Sekretariat Wakil Presiden Edi Safrijal, S.Sos, M.I.Kom selaku spesialis koordinasi pemerintah pusat daerah untuk penanggulangan kemiskinan tersebut dibuka secara resmi oleh Plt Sekda Mura, Serampang, dan dihadiri kepala OPD Kabupaten Mura, serta tamu undangan lainnya.
Plt. Sekda Mura, Serampang, menyampaikan jika kemiskinan telah menjadi isu penting baik di tingkat global, nasional maupun lokal (daerah).
"Oleh karena itu, kemiskinan semestinya menjadi salah satu agenda prioritas dalam rencana strategis pembangunan nasional maupun pembangunan daerah," ungkapnya.
Serampang menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem 0% pada tahun 2024.
"Saya berharap perangkat daerah untuk segera melaksanakan pendampingan dan intervensi sebagai upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrem," harapnya.
Dengan menggunakan konsep kolaborasi serta mendorong peran perusahaan melalui CSR, BUMN atau BUMD, dan lembaga lainnya yang mendukung penanggulangan kemiskinan ekstrem di desa.
Menurut Serampang, sebagai upaya revitalisasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Murung Raya, maka kepada seluruh anggota TKPK secara bersama-sama fokus kepada hal-hal yang berpengaruh untuk menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
Sementara itu, Plt. Kepala Bappedalitbang Mura, Ferry Hardi, mengatakan bahwa kegiatan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan koordinasi lintas pemerintah dengan mensinergi program, kegiatan dan anggaran, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan desa.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, dan diikuti peserta yang berasal dari kepala OPD Mura, Kepala BPS Mura, pimpinan Perbankan di Kabupaten Mura, pimpinan perusahaan di Kabupaten Mura, Kepala Bagian Setda Kabupaten Mura dan Camat," jelas Ferry. (maya/jp).
