MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pendidikan setempat menggelar lokakarya tujuh (7) panen hasil belajar program guru penggerak angkatan delapan (8), Sabtu (2/12).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Antang Muara Teweh tersebut dibuka oleh Pj Bupati Barito Utara, Muhlis yang diwakili staf ahli Herry Jhon Setiawan.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini, Anggota Komisi I DPRD Barut Bidang Pendidikan, Rujana Anggraini, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalteng, I Ketut Sukajaya, yang mewakili Kapolres Barut, guru penggerak, dan Kepsek SMA, SMK, SMP, SD, dan SLB, serta tamu undangan lainya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Barito Utara, Muhlis yang dibacakan Herry Jhon Setiawan, berharap kepada calon guru penggerak agar memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah, dan pengembangan sekolah.
"Harapan kami, semua peserta lulus dalam program guru penggerak angkatan 8 ini, dan nantinya dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin semua motto pendidikan di Kabupaten Barito Utara sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimana keberpihakan pada murid menjadi oretansi pertama," harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Sahmiludin A Surapati menyampaikan, bahwa tujuan lokakarya 7 calon guru penggerak angkatan 8 ini adalah untuk memberikan aksi nyata dan bukti oleh calon guru penggerak yang divisualisasikan melalui pameran hasil belajar.
"Dengan harapan ke depan mampu mewujudkan rasa nyaman kepada peserta didik ketika berada di lingkungan sekolah atau satuan pendidikan masing-masing," ungkapnya.
Ia menyebutkan, bahwa lokakarya 7 calon penggerak angkatan 8 ini diikuti 27 orang yang terdiri dari guru SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Sahmiludin A Surapati juga mengucapkan terimakasih kepada Mantan Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, karena selama ini telah memajukan dunia pendidikan di Barito Utara, dan dilanjutkan oleh Pj Bupati sampai saat ini. (rml/jp).
