KUALA PEMBUANG- Ruas jalan Pelabuhan Teluk Segintung yang sering dilewati warga Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan menuju pertambakan dan perkebunan rusak parah diduga akibat angkutan mobil material yang bermuatan berlebihan.
Di sepanjang jalan itu, terlihat jejeran mobil roda empat jenis truck fusso dengan bermuatan material untuk pembangunan jalan salah satu perusahaan dan penimbunan atau pengurukan jalan di unit lima yang sedang dikerjakan.
Beberapa unit mobil truck fusso itu mengalami amblas dan mengakibatkan kemacetan bagi kendaraan yang lalu lalang di jalan tersebut.
Menurut Ekoy (36) warga setempat, kemacetan terjadi sejak Rabu (16/1) pagi hingga hari ini Kamis (17/1).
"Macetnya itu disebabkan oleh mobil truck fusso bermuatan yang amblas, ditambahkan lagi antrian mobil lain yang lalu lalang ditepi jalan," ujarnya saat di temui wartawan dilokasi tempat kejadian beberapa mobil yang amblas, Kamis (17/1).
Sementara itu, Upi (43) seorang pengendara mobil mengatakan, bahwa dirinya sejak pukul 10.00 WIB pagi menuju arah Pelabuhan Teluk Segintung untuk menemui saudara.
"Sesampai ditempat tujuan, tak berselang lama kami beranjak pulang rumah, namun pada saat melewati jalan itu mobil kami terjebak atau terperosok dalam kubangan tanah. Alhasil, mobil kami nyangkut di jalan itu," ungkap Upi.
Selain jalan yang rusak, kata Upi, di ruas jalan itu pun terjadi kemacetan. "Antrian mobil mengular dan juga panjang," terangnya.
Ia berharap, kepada pihak perusahaan yang mengangkut material agar secepatnya memperbaiki jalan itu.
"Tujuannya agar aktifitas lalu lalang masyarakat bisa berjalan normal dan lancar kembali," harap Upi. (gan/jp).
