BREAKING NEWS

Kamis, 04 Januari 2024

Ini 5 OPD di Bartim dengan Serapan Anggaran Tertinggi dan Terendah Selama Tahun 2023

TAMIANG LAYANG- Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan memaparkan 5 organisasi perangkat daerah dengan penyerapan anggaran tertinggi dan terendah tahun 2023 pada rapat evaluasi penyerapan anggaran tahun 2023 dan persiapan awal tahun, Selasa (2/1) baru-baru ini. 

Organisasi perangkat daerah dengan serapan anggaran tertinggi yaitu Badan Kesbangpol 98,55 persen, Kecamatan Karusen Janang 97,27 persen, Satpol PP 97,16 persen, Dinas Lingkungan Hidup, 96,39 persen dan Kecamatan Dusun Tengah 96,17 persen.

Sementara untuk 5 organisasi perangkat daerah dengan serapan anggaran terendah yaitu BLUD 56,99 persen, BPAKD 78,88 persen, Sekretariat Daerah 83,26 persen, Kecamatan Patangkep Tutui 86,38 persen dan Dinas PUPR 88,12 persen.

Secara umum, kata Pj Bupati Bartim, serapan anggaran di semua organisasi perangkat daerah belum memuaskan. Untuk itu, pada kesempatan rapat tersebut, dia menyemangati para kepala organisasi perangkat daerah dengan menunjukkan realisasi anggaran di Kementerian Dalam Negeri yang semuanya di atas 99 persen.

"Tadi saya gambarkan realisasi anggaran kami dari Kemendagri yang dari atas sampai bawah 99 lebih. Karena anggaran yang sudah kita tetapkan dengan peraturan daerah itu sudah sah," ujar Pj Indra Gunawan saat diwawancarai wartawan usai rapat.

Menurut Indra Gunawan, anggaran yang telah dimasukkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tinggal dipakai, karena itu tidak ada kendala lagi yang dapat menjadi alasan tidak terserapnya anggaran.

"Rencanakan dengan baik siapa yang melakukan apa itu anggaran hasil transfer dari pusat dan pendapatan asli daerah kita (PAD). Oleh sebab itu, dengan adanya realisasi yang belum sampai puncaknya, saya maunya (mulai tahun ini realisasi anggaran) sampai 99,6 persen dan kita tidak ada SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran)," imbuhnya kepada kepala organisasi perangkat daerah.

Khusus untuk Dinas PUPR, meski mengharapkan penyerapan anggaran yang tinggi, namun Pj Bupati mengingatkan agar tidak usah takut memutus kontrak dengan perusahaan yang pekerjaannya tidak baik.

"Jadi saya sampaikan tidak usah takut untuk menunda pekerjaan yang tidak baik atau belum selesai daripada menjadi temuan. Lebih baik kita mulai dari nol lagi," tandasnya. (zi/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes