PALANGKA RAYA- Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia atau GAPKI Pusat menyelenggarakan forum diskusi mengusung tema prospek perkebunan Sawit pasca Undang-undang Cipta Kerja (UUCK) di Swiss Bell Hotel Palangka Raya, Senin (5/1).
Dalam sambutannya, Sekjen GAPKI Pusat, Hadi Sugeng menyampaikan, bahwa industri kelapa sawit menghadapi tantangan produksi yang datar dan cenderung menurun.
"Dengan demikian salah satu fokus adalah menjaga pasokan ekspor agar tidak menurun, dengan memerlukan terobosan terukur, terutama untuk program peremajaan sawit dan percepatan PSR," kata Sugeng Hadi.
Sementara itu, Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran menekankan, pentingnya investasi untuk membangun Kalteng.
Gubernur berharap, melalui diskusi ini, solusi bagi permasalahan di perkebunan kelapa sawit di Kalteng dapat ditemukan.
"Semua pihak diharapkan dapat bersinergi mencari solusi untuk mendukung perkembangan industri kelapa sawit di Kalteng," ungkap Sugianto Sabran dalam sambutannya.
Hadir pada kegiatan itu, Plt Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, Rizky R Badjuri, Kapolda Kalteng, Irjen. Pol. Drs. Djoko Poerwanto, Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, serta tamu undangan lainnya. (emca/jp).
