BREAKING NEWS

Rabu, 27 Maret 2024

Hadiri Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemda Tahun 2024, Ini Paparan Pj Bupati Barut

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rakor optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan di daerah tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/3). 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, dan dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Bupati/Walikota dan jajaran se-Kalimantan Tengah. 

Pj Bupati Barito Utara, Muhlis menyampaikan paparan tentang pembangunan dan permasalahan APBD Kabupaten Barito Utara TA. 2021, 2022 dan 2023.

Hal itu disampaikan Pj Muhlis pada rapat koordinasi bupati/walikota dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan di daerah tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/3). 

Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran menyampaikan, kepada seluruh tingkatan eksekutif, baik tingkat provinsi, kabupaten maupun kota harus mempunyai tekad dan komitmen yang sama, serta sinergi yang kuat dalam membangun Kalteng.

"Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus terus dioptimalkan untuk memperkuat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” jelasnya.

Wagub Kalteng, H Edy Pratowo mengatakan, rakor ini dilaksanakan untuk menyatukan pandangan dan menyinkronkan pelaksanaan program-program yang dijalankan oleh Pemprov Kalteng. 

Sementara itu, Pj Bupati Barito Utara, Muhlis dalam paparannya menyampaikan terkait pembangunan yang disusun oleh tim berdasarkan capaian makro pembangunan Kabupaten Barito Utara. Diantaranya analisis trend Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Barito Utara dari tahun 2021 hingga 2023 menunjukkan peningkatan bertahap, yang mengindikasikan perbaikan dalam aspek-aspek penting pembangunan manusia seperti kesehatan, pendidikan, dan standar hidup.

Penurunan angka kemiskinan pada tahun 2023 menjadi 5,35 persen yang menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara. 

Selama periode 2021 hingga 2023 angka penggangguran menunjukkan dinamika yang relatif stabil yang menunjukkan adanya keberhasilan pemerintah daerah dalam meningkatkan lapangan kerja di berbagai bidang. 

Peningkatan ekonomi pada tahun 2022 mencerminkan pemulihan pasca-pandemi dan keberhasilan dalam mengimplementasikan strategi pertumbuhan ekonomi. 

Sementara penurunan pada tahun 2023 mengindikasikan sektor pertambangan dan gas yang merupakan penyumbang terbesar terhadap PDRB Barito Utara mengalami penurunan sebagai akibat dari turunnya harga batu bara di pasar nasional, regional dan internasional. 

Selanjutnya, pendapatan per kapita di Kabupaten Barito Utara dari tahun 2021 hingga 2023 terdapat peningkatan yang konsisten setiap tahunnya, peningkatan ini menunjukkan adanya perkembangan positif dalam ekonomi Kabupaten Barito Utara yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Selain menyampaikan Capaian Makro Pembangunan Kabupaten Barito Utara, Muhlis juga menyampaikan beberapa permasalahan dan penjelasan penyebab kurangnya serapan anggaran APBD Barito Utara TA. 2021, 2022 dan 2023, yang tertuang secara rinci didalam paparannya. 

Ia juga menyampaikan beberapa upaya dalam meningkatkan serapan anggaran.

"Upaya yang dilakukan yaitu dengan cara memaksimalkan monitoring dan evaluasi kinerja seluruh pengguna anggaran per triwulan, mengefektifkan pelaksanaan rapat pra tepra per bulan, rakordal per triwulan serta pelaksanaan rapim tepra sesuai kebutuhan dan prioritas," jelasnya. (dsk/my/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes