TAMIANG LAYANG- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Panahan Moetar membuka Forum Gabungan Perangkat Daerah Kabupaten Barito Timur 2024. Kegiatan dilaksanakan di Aula Bappelitbangda Barito Timur, Rabu (13/3).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, Kepala Bappelitbangda Barito Timur, Ir. Franz Sila Utama, beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab Barito Timur, Camat, dan undangan lainnya.
Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Barito Timur, Panahan Moetar menyampaikan, bahwa forum perangkat daerah ini merupakan wadah untuk menginventarisir dan menjaring masukan yang prioritas dan terintegrasi dengan Renja perangkat daerah sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah.
"Selain itu, forum perangkat daerah kabupaten ini dimaksudkan untuk melakukan pembahasan dan konsolidasi program kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah Kabupaten Barito Timur tahun 2025, dengan cara membahas dan mensinergikan antara prioritas pembangunan pada Rancangan Awal Renja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Timur dengan usulan hasil Musrenbang tingkat Kecamatan se Kabupaten Barito Timur," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan daerah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan swasta atau dunia usaha dengan melibatkan anggota DPRD kabupaten/kota agar tercipta kerjasama dan sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam program pembangunan daerah yang berkesinambungan.
"Dan sebagai implementasi dalam Forum Perangkat Daerah ini telah melibatkan DPRD Barito Timur sebagai narasumber dalam Forum Gabungan Perangkat Daerah Kabupaten Barito Timur Tahun 2024," ujarnya.
Ia berharap, berbagai prioritas program dan kegiatan yang telah disepakati nantinya benar-benar tercermin dalam alokasi anggaran disetiap organisasi perangkat daerah.
Dalam kesempatan itu, Sekda Barito Timur juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran anggota dewan dari Komisi I, II dan III dalam Forum Gabungan Perangkat Daerah ini sebagai nara sumber. Dengan harapan dapat memberikan masukan, saran dan pendapat terhadap program dan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2025 yang akan dibahas nantinya dalam Forum Gabungan Perangkat Daerah ini.
Panahan juga mengharapkan camat untuk berperan aktif mendukung seluruh kegiatan pembangunan daerah yang berada di wilayah masing- masing dan selalu berkoordinasi dengan badan, dinas, kantor, dan satuan kerja, baik di wilayah kecamatan maupun dilingkup Pemkab Barito Timur.
"Sehingga pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah dapat berjalan baik, lancar dan terarah," harapnya.
Panahan juga berharap, kepada semua kepala OPD agar mampu berinovasi dan berkreasi dalam mengalokasikan anggaran yang sangat terbatas ini, dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik agar masyarakat merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
"Begitu juga dapat memberikan pengertian kepada masyarakat secara arif dan bijaksana, bahwa program dan kegiatan yang tidak dapat terakomodir dalam APBD tahun anggaran 2025 dapat dianggarkan dalam dana APBDes tahun Anggaran 2025 sesuai dengan juknis DD dan ADD yang berlaku," ujarnya.
Panahan menekankan, pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting agar mendapat perhatian khusus oleh semua pihak agar derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Panahan juga menjelaskan, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Barito Timur Tahun 2025 berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan keberlanjutan pembangunan tahun 2024.
Pada tahun 2024, pembangunan Kabupaten Barito Timur fokus pengembangan ekonomi daerah melalui optimalisasi sumberdaya lokal disertai peningkatan kualitas jaringan infrastruktur dan sumber daya manusia yang handal. Berdasarkan hal tersebut, maka tema pembangunan Kabupaten Barito Timur pada Tahun 2025 adalah “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan (growth green) melalui Investasi dan Infrastruktur”.
Selain itu, Sekda menyampaikan, pokok-pokok pikiran sebagai acuan dalam menetapkan program dan kegiatan prioritas pembangunan tahun 2025 yaitu, program dan kegiatan harus mampu menurunkan angka kemiskinan, angka pengangguran dan penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan yang mengarah pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Panahan juga berpesan kepada badan, dinas, dan unit satuan kerja lingkup Kabupaten Barito Timur agar dapat memperhatikan secara seksama usulan-usulan program atau kegiatan yang akan didanai dari APBD kabupaten, APBD provinsi maupun APBN, untuk disinkronkan dan disinergikan dengan program dan kegiatan prioritas provinsi dan nasional.
"Saya juga berharap kepada kepala organisasi perangkat daerah khusus untuk Dana APBN (TP/Dekon/DAK) agar memperhatikan prosedur E-Proposal/E-Musrenbang tetap terkoordinir melalui Bapplitbangda Kabupaten/Provinsi dan Bappenas," demikian Panahan Moetar. (zi/jp).