PONTIANAK- Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin berhalal bihalal sekaligus mengukuhkan kepengurusan Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (PW KBB) se-Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2023- 2027, Minggu (26/5) di Kota Pontianak.
Paman Birin merangkap Presiden Pengurus Pusat (PP) KBB Sa’Dunia itu hadir bersama Sekretaris Jenderal PP KBB Sa’Dunia Taufik Arbain, Staf Khusus Gubernur Kalsel, Rizal Akbar, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Adi Santoso, dan sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Pertemuan Paman Birin di hadapan warga bubuhan Banjar, di Kalbar itu turut dihadiri Penjabat Gubernur Kalbar, dr Harison Mkes dan Sultan Syarif Mukhtar Melvin Alkadrie dari Kesultanan Kadriah Pontianak.
Prosesi pelantikan diawali pembaca ayat suci Al-Quran oleh Ramadhan Najwa, Juara MTQN 2022 Kategori Remaja Putri asal Provinsi Kalsel. Setelah pembacaan SK kepengurusan oleh Sekjen PP KBB, dilakukan pengukuhan yang diakhiri pengibaran bendera KBB dan pertukaran cenderamata.
Paman Birin mengatakan, ciri khas urang Banjar selain religius, juga pandai membawa diri atau beradaptasi dengan lingkungan sesuai falsafah “Dimana Bumi Dipijak, Disitu Bumi Dijunjung”.
Kehadiran Paman Birin benar-benar membawa keberkahan dan kegembiraan bagi warga Banjar di Provinsi Kalbar. Apalagi, Paman Birin tidak datang dengan tangan kosong.
Gubernur dua periode ini selain membawa baju sasirangan, laung dan baju kaus, dibagikan juga oleh-oleh khas Banua berupa ratusan loyang kue Bingka Gambut, kue Lam Barabai Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan iwak talang masak habang Acil Odah (panggilan untuk istri Paman Birin, Hj Raudatul Jannah) untuk bubuhan Banjar di perantauan itu.
Disela penyampaian sambutannya, Paman Birin memanggil empat warga Banjar perantauan untuk diberikannya bingka dan kue lam secara langsung.
Selanjutnya, Paman Birin memanggil lagi 10 warga bubuhan Banjar lagi untuk diberikan oleh-oleh khas Banjar plus uang tunai Rp1 juta per orang.
Tak lupa, Paman Birin menyampaikan, agar bubuhan Banjar di Kalbar, tetap menjaga nilai-nilai tradisi atau budaya kampung halaman asal. Salah satunya tetap paham atau mahir berbahasa daerah Banjar.
Terakhir, Paman Birin berpesan, agar mereka terus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk kelancaran dan keberhasilan pembangunan yang dijalankan.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar, dr. Harison M.kes dalam sambutannya menyebutkan, bahwa kegiatan ini sebagai cerminan eratnya jalinan kekerabatan warga Kalsel dan Kalbar.
"Diharapkan bubuhan Banjar dari Kalsel ini terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan tetap menjaga persatuan kesatuan, apalagi sekarang tengah menuju pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak nantinya," ujarnya.
Horison yang juga melakukan pertukaran cenderamata dengan Paman Birin, berharap halal bihalal ini menjadi momentum meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial bagi masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan semua pihak.
Adapun Ketua PW KBB Kalbar, Anang Iksan Nafiri menyebutkan, kegiatan seperti ini menjadi harapan bubuhan Banjar di Kalbar, minimal satu tahun sekali pertemuan.
"Hal ini diharapkan ikatan silaturahmi warga Banjar yang terpisah tempat cukup jauh ini, bisa terbina atau berkesinambungan," ujarnya.
Sebelum Paman Birin bertolak dari Pendopo Kantor Gubernur Kalbar, bubuhan Banjar tak mau melewatkan kesempatan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Kerinduan warga Banjar di Kalbar nampaknya cukup terbayar dengan halal bihalal bersama Gubernur Paman Birin ini.
Apalagi, nuansa Banjar begitu terlihat dengan disediakannya stand-stand yang menjual makanan dan jajanan khas Banua seperti tape ketan, gigicak, bingka, lontong, soto Banjar, pundut nasi, nasi kuning iwak haruan, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, panitia juga menyediakan berbagai door prize yang diundi pada penghujung acara yakni sepeda listrik, kulkas, kipas angin, dispenser, setrika, dan sebagainya. (sal/mah/jp).
