BANJARMASIN- Kepala desa se-Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala menghadiri pembukaan pelatihan Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) sebagai upaya peningkatan para kader-kader yang ada di desa-desa. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Nasa Banjarmasin, Selasa (11/6).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kadis PMD Kabupaten Barito Kuala, Moch. Aziz, dan dihadiri Plt. Camat Alalak, Said Muhammad S.Pd, dan puluhan Kades se-Kecamatan Alalak.
Dalam sambutannya Kepala Dinas PMD Batola, Mochammad Aziz, menyampaikan, bahwa pelatihan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kapasitas kader-kader pembangunan manusia dalam rangka penanganan stunting.
"Jadi para kader ini nantinya dibekali dengan pengetahuan terkait stunting dan penanganannya agar ke depannya bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Mochammad Aziz menuturkan, bahwa untuk anggaran penanganan stunting se-Kabupaten Barito Kuala hampir mencapai Rp2 miliar.
"Untuk itu, dengan adanya pelatihan seperti ini diharapkan nanti para kader bisa lebih baik lagi dan bisa mempraktekan dipenanganan posyandu, dan diharapkan angka stunting dapat turun melalui program yang ada di desa seperti permata bunda, serta pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita," harapnya.
Ditempat yang sama, Plt. Camat Alalak, Said Muhammad, menyampaikan, mengingat pengalaman terdahulu waktu menjabat sebagai Camat Tabunganen, dengan upaya yang dilakukan akhirnya sekian persen angka stunting turun.
"Tentu itu menjadi sebuah pembelajaran, dan saya yang saat ini menjabat Plt. Camat Alalak. Semoga itu nanti bisa diterapkan di wilayah Kecamatan Alalak ini," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa se-Kecamatan Alalak menyatakan komitmen dan siap bersinergi bersama pihak kecamatan dan stakeholder terkait dalam upaya untuk menurunkan angka stunting, khususnya di Kecamatan Alalak, dan umumnya di Barito Kuala. (lim/jp).
