BREAKING NEWS

Minggu, 09 Juni 2024

Layak Pemimpin

Menyongsong pesta demokrasi pada pemilihan kepala darah pada waktu dekat berkontribusi sebagai pemilih dengan hati nurani saja, dan bukan syarat utama semata melewatkan momentum yang berlalu begitu saja, tetapi merupakan dasar bagi kemajuan befikir masyarakat yang berkelanjutan.

Pemimpinan yang memenangkan kontestasi dan dihormati oleh masyarakat memiliki peran begitu penting dalam membentuk identitas suatu wilayah dengan keberagaman dan membawa perubahan yang terarah lebih baik bagi kehidupan masyarakatnya, terutama pada kalangan menengah bawah. 

Untuk berhasil mencapai tujuan tersebut, ada beberapa aspek utama harus dipertimbangkan dalam memilih pemimpin.

Refleksi prilaku kebiasaan dan tindakan yang kerap kita fahami sebagai etika dan konsistensi dari prilaku yakni integritas adalah nilai dasar utama yang harus dimiliki oleh setiap calon pemimpin, tanpa memiliki keduanya dalam jangka singkat kepercayaan masyarakat akan menurun dan otoritas kepemimpinan akan dipertanyakan. 

Kebijaksanaan dalam keterbukaan sebagai langkah pengawasan bersama adalah tonggak yang tak terpisahkan dari integritas. 

Pemimpin yang terbuka dalam tindakan dan komunikasi mereka menerima rasa kepercayaan Masyarakat yang pada kelanjutanya memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat itu sendiri.

Bentuk interaksi, dimana pemimpin dalam hal ini sebagai pemberi pesan dan sekaligus penerima pesan yang baik juga tak dapat diabaikan. Sosok pemimpin yang mampu menyampaikan pesan mereka dengan jelas dan meyakinkan mampu membawa masyarakat bersama-sama menuju tujuan yang bekesiambungan, namun komunikasi tidak hanya bersifat satu arah mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati terhadap masukan dan kebutuhan masyarakat adalah bagian penting dari proses komunikasi.

Terhadap kemampuan tersebut, sosok pemimpin yang dicintai masyarakat dengan sikap gagah menunjukkan rasa bertanggung jawab yang kuat terhadap pelayanan publik dalam penyelenggaran pemerintahan. Pemimpin harus mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tertentu.

Dalam menghadapi tantangan yang sangat beragam yang terjadi, kepemimpinan yang dapat membangun pola dalam hubungan yang baik menjadi kunci dimana kerjasama antara pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat adalah upaya untuk menghadapi berbagai masalah yang dihadapi oleh suatu daerah dalam kepemipinanya.

Tak kalah pentingnya adalah kemampuan seorang pemimpin untuk menjadi teladan bagi masyarakatnya dengan menunjukkan sikap dan perilaku yang arif dan bijaksana. Mereka dapat memberikan pencerahan dengan gagasan serta perbuatan dan mendorong masyarakat yang dipimpin untuk berbuat serta berprilaku baik untuk andil demi kemajuan bersama.

Melalui langkah-langkah ini pemimpin dapat membangun dasar yang kokoh bagi kepemimpinan yang akan dicintai dan dibangakan oleh masyarakat. 

Memilih kepala daerah yang dicintai masyarakat adalah usaha kita bersama dalam membangun pemerintahan yang memiliki tujuan berkelanjutan dengan berprinsip pada konsistensi, keterbukaan, komunikasi efektif, pelayanan publik, kepemimpinan kolaboratif, dan teladan yang diberikan oleh para pemimpin agar kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dengan baik, serta membawa perubahan yang positif bagi masa depan yang lebih baik. (Surya Permadi/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes