TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur resmi memindahkan kas daerahnya dari BRI ke Bank Kalteng, bank milik pemerintah daerah yang menjadi kebanggaan lokal. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dan meningkatkan kemandirian finansial daerah.
Pemindahan kas daerah ini telah dimulai sejak Maret 2024, yang mana bertujuan untuk memusatkan transaksi keuangan Kabupaten Barito Timur pada Bank Kalteng.
Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, menjelaskan, bahwa pemindahan kas daerah itubsebagai upaya mendukung bank milik daerah sekaligus meningkatkan pendapatan dari dividen bank tersebut.
"Kita memiliki saham terbesar kedua setelah Provinsi Kalteng di Bank Kalteng. Dengan memindahkan kas daerah ke sana, kita berharap dapat meningkatkan dividen, yang pada akhirnya akan menambah pemasukan untuk pembangunan daerah," terang Indra Gunawan diwawancarai, Jum'at (21/6).
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari kebijakan strategis untuk memberdayakan sumber daya dimiliki.
"Pemindahan ini bukan soal suka atau tidak suka, tetapi tentang kebersamaan dalam pembangunan. Kita menggunakan potensi yang kita miliki untuk kebaikan bersama," tutur Indra Gunawan.
Indra Gunawan mengatakan, meskipun kas daerah kini dikelola oleh Bank Kalteng, tidak semua transaksi keuangan daerah terpusat di bank ini. Contohnya, sebut Indra Gunawan, Dana Desa atau DD tetap dikelola melalui BRI. Sementara Bank Mandiri dimanfaatkan untuk pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sistem pembayaran QRIS begitu juga perbankan lain di wilayah tersebut
"Setiap bank memiliki porsi masing-masing," tegas Indra Gunawan.
Dengan mengalihkan kas daerah ke Bank Kalteng, Pemkab Barito Timur berharap dapat memperkuat perekonomian lokal. Selain memperbesar dividen yang diterima, upaya ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bank daerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pemindahan kas daerah sebagai komitmen Pemkab Barito Timur untuk menggunakan sumber daya lokal dalam mengelola keuangan daerah. Langkah strategis ini diharapkan dapat membawa keuntungan jangka panjang bagi kemandirian finansial dan pembangunan daerah. (zi/jp).
