BREAKING NEWS

Kamis, 06 Juni 2024

Tim Pra Validasi Geopark Meratus Kunjungi Desa Pulau Sewangi

MARABAHAN- Pemerintah Desa pulau Sewangi, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito, Provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu menjadapatkan kunjungan dari Tim Pra Validasi Geopark Meratus  untuk melihat langsung pembuatan perahu tradisional yang merupakan kerajinan turun-temurun warga Desa Pulau Sewangi. 

Hal ini di ungkapkan kepala Desa Pulau Sewangi Syarifah Saufiah S.Pd saat awak media ini berkunjung ke kantornya pada selasa 3/24.

Tim tersebut terdiri dari perwakilan Kementerian Nasional/Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pusat Survey Geologi, Kementerian ESDM, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Dewan Pakar (Komite Nasional Geopark Indonesia), Badan Pengelola Geopark Meratus, serta Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan.

"Kami sangat bangga mendapatkan kunjungan khusus ini, Desa Pulau Sewangi, yang dijuluki 'Desa Kampung Seribu Jukung' terkenal dengan kerajinan pembuatan jukung atau perahu bermesin khas Banjar," ujar Kepala Desa Pulau Sewangi, Syarifah Saufiah, S.Pd, Selasa (4/6). 

Syarifah Saufiah, S.Pd mengakui, bahwa desa yang dipimpinnya itu ini sering dikunjungi oleh turis lokal dan mancanegara seperti dari Jepang dan Australia karena keunikan profesi warga masyarakatnya.

"Pada saat kunjungan tersebut, kami bersama Dinas Lingkungan Hidup Batola, Plt Camat Alalak, dan Pordakwis Pulau Sewangi turut mendampingi tim menuju lokasi pembuatan perahu," kata Syarifah Saufiah, S.Pd.

Sebagai pusat pembuatan perahu terbesar di Kalimantan Selatan, kerajinan ini mendapat pengakuan dari Geopark Meratus Unesco sebagai warisan budaya tradisional yang harus dipertahankan. 

"Kami sangat bersyukur, setelah dipilih Geopark Meratus Unesco, desa ini semakin dikenal dalam wisata pembuatan jukungnya," demikian Kades Syarifah Saufiah, S.Pd. (lim/tur/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes