MARABAHAN- Polres Batola menggelar apel Pemberangkatan Personel PAM TPS Pilkada 2024, di Halaman Mapolres Batola Jl. Gusti M. Seman Marabahan, Senin (25/11).
Apel tersebut dipimipin oleh Kapolres Batola, AKBP Anib Bastian, melalui Waka Polres Batola, Kompol Letjon Simanjorang, dengan peserta apel terdiri dari Kapolsek jajaran, Personel Pam TPS, 1 Pleton TNI 1005/Marabahan, 1 Pleton BKO Polda Kalsel, dan 1 Pleton Sat Pol PP Batola.
Acara tersebut dihadiri Pj Bupati Batola diwakili Kaban Kesbang Pol Suyud Sugiono, Ketua DPRD Batola, Dandim 1005/Marabahan, diwakili Kasdim Mayor Inf Muhamad Zaid, Kajari Batola, Ketua KPU Batola, diwakili Gafuri, Ketua Bawaslu M. Syaifi, Kasat Pol PP Batola, dan PJU Polres Batola.
Kapolres Batola, AKBP Anib Bastian, melalui Waka Polres Batola, Kompol Letjon Simanjorang, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Intan 2024 untuk memastikan kesiapan dan pengecekan perlengkapan personel yang akan berangkat melaksanakan pengamanan saat pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 di Batola.
Ia mengatakan, bahwa 2 hari lagi tepatnya tanggal 27 November 2024 akan dilaksanakan tahapan Puncak Pilkada Serentak 2024.
Ia menjelaskan, pemungutan suara merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel serta Bupati dan Wakil Bupati Batola.
"Seperti diketahui bersama bahwa Pilkada ini merupakan manifestasi dari kepercayaan masyarakat untuk memilih pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan," terang Kompol Letjon Simanjorang.
Ia menegaskan, bahwa sukses atau tidaknya perhelatan pesta demokrasi daerah ini sangat bergantung kepada semua pihak yang terlibat maupun secara langsung atau tidak langsung.
"Dengan dibantu unsur TNI dan stakeholder lain diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai," harapnya.
Kompol Letjon Simanjorang juga menekankan, kepada semua personel agar dapat bertugas dengan profesional, proporsional dan menjunjung tinggi netralitas, agar Pilkada dapat berjalan aman, damai dan jurdil.
Rangkaian apel tersebut meliputi pemeriksaan kesiapan pasukan, pemasangan ban lengan tanda pengamanan TPS, dan pengecekan peralatan operasional. (hru/jp).
