BREAKING NEWS

Rabu, 16 April 2025

Bupati H Bahrul Ilmi Optimis Batola Majukan Pertanian di Kalsel

MARABAHAN- Dalam semangat memperkuat ketahanan pangan nasional, Brigade Pangan Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar pertemuan koordinasi dan sosialisasi hukum dengan mengusung tema “Brigade Pangan Batola Bersatu untuk Swasembada Pangan Indonesia”. Kegiatan dilaksanakan di Aula Selidah Batola, Rabu (16/4/2025). 

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi, Kepala Kejaksaan Negeri Batola, Yussie Cahaya Hudaya, Kepala Dinas Pertanian Batola, Murniawati, Dinas Pertanian Provinsi Kalsel, penyuluh pertanian, dan 91 manager Brigade Pangan se-Batola. 

Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam upaya menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan, sekaligus memberikan pemahaman hukum yang komprehensif kepada para pelaku sektor pertanian.

Kepala Kejaksaan Negeri Batola, Yussie Cahaya Hudaya, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan penanaman hukum, yang mana ini adalah program dari bidang intelejen.

"Ini menjadi sarana komunikasi dn koordinasi terkait masalah hukum, yang mana sudah di amanahkan oleh undang-undang," ujar Kajari Batola. 

Kajari menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan, pendampingan kepada masyarakat khususnya dalam program pertanian tanaman pangan yang dilakukan oleh petani. 

"Kejari Kalsel telah membentuk satuan tugas pengamanan dan pendampingan hukum yang disebut Satgas P3H," ujarnya. 

Kepala Dinas Pertanian Batola, Murniawati, menekankan pentingnya peran aktif Brigade Pangan dalam mengawal Program Swasembada Pangan. 

"Kita tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga memastikan kegiatan pertanian berjalan sesuai hukum yang berlaku. Kepastian hukum akan memberikan perlindungan bagi petani dan seluruh pelaku di sektor ini,” ujarnya.

Narasumber dari Kejaksaan Negeri Batola menyampaikan materi mengenai aspek hukum dalam penggunaan lahan pertaniangga peralatan, hingga perlindungan terhadap petani dari praktik ilegal dan intimidasi. 

Kemudian, menghindari dari terjadinya korupsi, mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, menghindari dan menyelesaikan permasalahan hukum.

Selain sesi pemaparan, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif yang membahas kendala di lapangan dan strategi bersama untuk mengatasi tantangan di sektor pertanian lokal.

Selanjutnya, acara dilanjutkan bersama Bupati Batola, H Bahrul Ilmi. Ia memberikan semangat kepada para petani millenial. 

"Kita meyakini suatu saat Kabupaten Batola ini akan mengangkat harkat dan martabat Kalimantan Selatan tentang pertanian. Kita Batola merupakan lahan pertanian terluas di antara 12 kabupaten yang lainnya," ucap Bupati H Bahrul Ilmi. 

"Kita menyadari bahwa harga diri Batola ini ada di tangan para Brigade Pangan anak-anak muda sekarang ini, bukan sekadar nama kita anak muda pasang badan harus serius untuk kemajuan petani di Kabupaten Batola ini," imbuh H Bahrul Ilmi. 

Oleh karena itu ujar H Bahrul Ilmi, demi terlaksananya program ini dengan baik, maka diharapkan kerjasama yang baik di lapangan dari berbagai stakeholder dalam mengelola lahan OPLAH dengan baik untuk mewujudkan cita-cita besar Swasembada Pangan Nasional. 

"Mari bekerjasama dengan baik guna mewujudkan Swasembada Pangan Nasional," demikian H Bahrul Ilmi. (lim/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes