KUALA PEMBUANG- Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, mengakui bahw dirinya belum bisa mendesak pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) Sawit yang beroperasi di wilayah Seruyan untuk mendirikan kantor perusahaan di Kuala Pembuang.
Menurut Bupati, dikarenakan hingga saat ini untuk akses infrastruktur terutama jalan, baik dari Kuala Pembuang - Pelabuhan Segintung atau akses jalan poros antar kecamatan, masih banyak yang belum memadai.
"Selain faktor akses jalan yang masih banyak rusak atau belum ditangani, alasan lainnya yakni belum adanya tersedia hotel hunian yang refresentatif, layanan online penyediaan makan serta hal penunjang lainnya yang masih belum memadai," kata Ahmad Selanorwanda diruang kantornya, Senin (14/4/2025).
Bupati Wanda berpendapat, perusahaan untuk bisa berkantor di Kuala Pembuang, pastinya dari pihak perusahaan sendiri juga mempertimbangkan hal lain seperti para tenaga kerja perusahaan hingga akses jaringan perusahaan.
"Saat ini kita tidak bisa memaksakan pihak perusahaan sawit itu untuk berkantor di Kuala Pembuang. Mengingat sarana dan prasarana penunjang belum tersedia, jadi kita tidak bisa mendesak mereka," ungkapnya.
Namun, Bupati Wanda menegaskan, apabila akses infrastruktur, baik itu jalan atau jembatan dan sarana prasarana pendukung sudah memadai, maka tidak ada alasan lagi bagi perusahaan untuk tidak mematuhi.
"Kalau semuanya sudah bagus, perusahaan tidak ada alasan untuk menolak berkantor di Kuala Pembuang," tegasnya. (gan/jp).
