TAMIANG LAYANG- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial (DPMDSos) Kabupaten Barito Timur menerima kunjungan dari anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, Selasa (29/4/2025).
Kedatangan rombongan DPRD Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan itu disambut oleh Kabid Sosial, Tuberta Hartano beserta jajaran.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menggali informasi terkait pemutakhiran data kemiskinan di Barito Timur.
Kabid Sosial DPMDSos Barito Timur, Tuberta Hartano menyampaikan, bahwa dalam pertemuan tersebut, pihaknya menjelaskan beberapa upaya yang dilakukan untuk menekan angka kemiskinan. Salah satunya melalui pengendalian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Intinya, kami berupaya agar jumlah warga yang masuk dalam DTKS tidak terus bertambah, bahkan diusahakan menurun," kata Tuberta kepada wartawan ini, Selasa (29/4/2025) sore.
Menurutnya, naik dan turunnya angka dalam DTKS sangat dipengaruhi oleh pengajuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk sekolah maupun kuliah. Semakin banyak pengajuan KIP yang disetujui tanpa seleksi ketat, maka data kemiskinan berpotensi meningkat.
"Oleh karena itu, kami mendorong agar proses verifikasi terhadap permohonan KIP lebih selektif," tambahnya.
Tuberta juga mengungkapkan, bahwa saat ini para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) tengah melakukan pemutakhiran data melalui pendataan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagai bagian dari masa transisi menuju sistem data yang lebih akurat dan terintegrasi.
"Dengan data yang lebih valid, program penanggulangan kemiskinan bisa lebih tepat sasaran," demikian Tuberta Hartano. (iwn/jp).