KANDANGAN- Dalam setiap langkah perempuan hingga hari ini, bisa merasakan jejak semangat R.A Kartini yang tak lekang oleh waktu. Peringatan Hari Kartini ke-147 tahun 2025 menjadi momen untuk kembali menyalakan api perjuangan, dari 'habis gelap, terbitlah terang', menuju 'dari ketidaktahuan, lahirlah kesadaran'.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj Tata Syafrudin Noor, didampingi Wakil Ketua Hj Misnawati Suriani serta Kepala Dinas PPKBPPPA HSS, Hendro Martono, turut menghadiri kegiatan peringatan Hari Kartini, yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (21/04/2025).
Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kalsel ini mengusung tema "Lawan Stunting dengan Pengetahuan dan Kepedulian". Tema ini mencerminkan bahwa semangat Kartini masih sangat relevan hari ini terutama saat perempuan memainkan peran penting dalam membangun keluarga yang sehat dan cerdas.
Menurut panitia pelaksana, tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali nilai-nilai perjuangan RA Kartini dalam konteks kekinian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta menumbuhkan semangat kesetaraan gender di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, yang dibacakan oleh Pj Sekretaris Daerah Kalsel, H Muhammad Syarifuddin, menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini bukan sekadar mengenang masa lalu, melainkan menjadi jembatan menuju masa depan perempuan Indonesia yang lebih kuat dan berdaya.
"Raden Ajeng Kartini berkata: ‘Habis gelap, terbitlah terang.’ Ungkapan ini bukan sekadar puisi, tapi pancaran semangat juang seorang perempuan untuk bangsanya. Kartini masa kini tak hanya memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan, tapi juga memperjuangkan kesehatan keluarga dari lingkup terkecilnya,” ucapnya.
Pada momen tersebut, juga diberikan penghargaan kepada 13 Kartini Banua Menginspirasi, yang berasal dari berbagai latar belakang seperti penggiat sosial bidang lansia, tokoh pendidik dan penggerak organisasi perempuan, hingga wanita tani di bidang pertanian dan perkebunan.
Acara ini diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai kalangan, termasuk Forkopimda Provinsi Kalsel, Ketua TP PKK Kalsel, Pj Ketua DWP Kalsel, Kepala DPPPAKB Kalsel, perwakilan SOPD Provinsi dan kabupaten/kota se-Kalsel, organisasi wanita, hingga tokoh masyarakat.
Semangat R.A Kartini yang dulu memperjuangkan hak-hak perempuan kini hadir dalam wajah-wajah perempuan banua masa kini. Mereka terus bergerak, belajar, dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan keluarga tangguh dan banua yang sejahtera. (ari/jp).