PALANGKA RAYA- Koperasi Pegawai Repubik Indonesia(KPRI) Isen Mulang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024, di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (15/04/2025).
Ketua KPRI Isen Mulang Maulana, Akbar, dalam laporannya menyampaikan, bahwa maksud diselenggarakannya Rapat Anggota Tahunan ini adalah untuk menjalankan alat perlengkapan organisasi sesuai dengan fungsinya masing masing.
Adapun tujuan dilaksanakannya RAT Tahun Buku 2024 adalah untuk menyampaikan pertanggung jawaban Pengurus dan Pengawas KPRI Isen Mulang Tahun Buku 2024, Membahas Program Kerja, Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi Tahun Buku 2025 serta Memilih Pengurus dan Pengawas pengganti periode 2024-2026.
Ditambahkan Maulana, sampai dengan akhir Desember 2024, anggota KPRI Isen Mulang berjumlah 545 orang. Dari jumlah tersebut, 457 orang merupakan anggota aktif dan 88 orang anggota tidak aktif.
"Unit usaha KPRI Isen Mulang saat ini hanya satu yaitu, Unit Simpan Pinjam. Pada tahun buku 2024, KPRI Isen Mulang melayani 325 transaksi dengan nilai piutang Simpan Pinjam Rp8.036.584.399,- dan menghasilkan pendapatan sebesar Rp1.723.191.375 dan Sisa Hasil Usaha (SHU) mencapai Rp1.086.671.375,-” ungkap Maulana.
Maulana juga mengungkapkan, bahwa kekayaan bersih berupa simpanan anggota, cadangan dan hibah yang dimiliki KPRI Isen Mulang sampai dengan Desember 2024 sebesar Rp8.868.964.264 dengan total liabilitas (total aset) senilai Rp9.923.009.475,38
Untuk diketahui, KPRI Isen Mulang sejak Oktober tahun 2023 telah melakukan pernyataan mandiri (self declare) sebagai koperasi close loop dalam rangka melaksanakan Surat Edaran Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI Nomor 7 Tahun 2023..
Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Sri Widanarni, menyampaikan bahwa sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi, Rapat Anggota Tahunan menyiratkan bahwa kekuatan utama pada organisasi koperasi adalah pada anggotanya dimana setiap anggota mempunyai hak berbicara untuk menyampaikan pendapatnya.
Ditambahkan Sri, pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan ini menjadi wujud pertanggungjawaban optimal dan maksimal pengurus dalam waktu satu tahun, walaupun mungkin masih terdapat kekurangan dan kelemahannya.
Pertanggungjawaban ini penting dilakukan untuk mengukur kinerja pengurus serta mengevaluasi seluruh program kerja yang telah ditetapkan agar kekurangan atau ketidaktercapaian dapat diperbaiki dan lebih disempurnakan lagi.
"Saya mengajak seluruh anggota koperasi yang hadir dapat menggunakan hak berbicara dan menyampaikan aspirasinya, sehingga pertanggungjawaban yang disampaikan pengurus dapat dikritisi, dipahami dan pada akhirnya bisa diterima dengan baik. Semakin banyak anggota yang berpartisipasi secara aktif maka akan semakin baik dan dapat memperoleh hasil keputusan dan kebijakan yang sesuai dengn harapan dan kebutuhan anggota koperasi," ungkap Sri.
Diakhir sambutannya, Sri meminta agar pengurus KPRI Isen Mulang melakukan terobosan dan inovasi dalam memberikan kemudahan layanan kepada anggota sehingga mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya terlebih di era yang serba digital saat ini. Lakukanlah berbagai upaya untuk dapat bersaing dengan lembaga perbankan.
"Pengurus harus siap dan mampu manfaatkan teknologi informasi, membangun sistem online layanan anggota. Ini harus dirintis dan dilakukan dari sekarang agar KPRI Isen Mulang dapat bertransformasi menjadi koperasi modern yang sehat, mandiri dan tangguh manakala RUU Perkoperasian ditetapkan menjadi Undang-Undang," jelas Asisten Ekbang.
RAT KPRI Isen Mulang berlangsung dinamis dan interaktif. Terpilih sebagai Pengurus Pengganti Santaria Fransisca dan Pengawas Pengganti Yosias yang dipilih secara demokratis melalui pemungutan suara. (emca/jp).