BANJARMASIN- Mahasiswa asal Kabupaten Barito Timur yang sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura mengadakan pertemuan lanjutan untuk membentuk organisasi daerah (organda). Kegiatan yang berlangsung di Kopingin Banjarmasin ini dihadiri oleh mahasiswa dari beberapa kampus, Minggu (20/4/2025) siang.
Pertemuan ini menjadi lanjutan langkah awal untuk membangun wadah yang bisa menyatukan mahasiswa Barito Timur di perantauan. Selama ini, komunikasi antar mahasiswa masih berjalan secara terbatas dan belum terorganisir.
Dalam pertemuan ini, kawan-kawan Barito Timur saling berkenalan dan berdiskusi ringan soal kebutuhan dan harapan terhadap organisasi yang akan dibentuk. Beberapa ide nama dan bentuk kegiatan juga sempat dibahas meski belum diputuskan secara resmi.
M. Yusuf Aditya, mahasiswa UIN Antasari, mengatakan, bahwa organisasi ini bukan hanya soal kebersamaan di perantauan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah asal.
"Sebagai anak daerah, saya merasa terpanggil untuk ikut andil membangun hal-hal baik bersama anak-anak kampung halaman. Banyak teman-teman dari daerah kita yang punya kapasitas. Dengan adanya organisasi ini, kita bisa silaturahmi, saling menguatkan, membawa perubahan, dan merealisasikannya kepada daerah kita,” ucap Yusuf.
Ia juga menekankan pentingnya peran organisasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelestarian budaya.
"Kami berharap organisasi ini bisa menjadi ruang untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik melalui literasi, diskusi, maupun pembelajaran," ujar Yusuf.
Selain itu, kata Yusuf, organisasi ini juga bisa menjadi jembatan untuk menyuarakan kebutuhan fasilitas pendidikan di daerah.
"Kita juga ingin belajar lebih dalam tentang budaya kita, sekaligus memperkenalkannya kepada orang lain. Ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar bagi tempat kita berasal,” tambahnya.
Sementara itu, Siti Maimunah, mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dan salah satu penggagas, juga menambahkan, bahwa pembentukan organisasi ini sangat penting untuk menjalin tali silaturahmi dan mempertahankan budaya daerah.
"Saat terjun di dunia organisasi kampus dan menyadari akan pentingnya suatu perkumpulan dalam pengrealisasian langsung dari apa yang diperoleh di dunia perkuliahan untuk tujuan bersama, saya sempat terbesit untuk membentuk organisasi mahasiswa Kabupaten Barito Timur di Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Menururnya, perkumpulan ini dirasa sangat penting untuk menjalin tali silaturahmi dengan kawan-kawan se-banua di dunia rantau dan mampu untuk mempertahankan budaya dari daerah asal walaupun berada di provinsi yang berbeda.
"Harapan besar agar hal ini terealisasikan untuk membentuk generasi banua lebih unggul dan mampu memberikan kontribusi ke daerah saat sudah selesai studi dari Kalimantan Selatan,” ungkap Siti.
Dengan semangat baru dan harapan besar, mahasiswa Barito Timur berkomitmen untuk membangun organisasi yang kuat berdampak positif bagi daerah asal, dan diharapkan juga organisasi ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Barito Timur. Sehingga dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk menggelar diskusi lanjutan dalam waktu dekat dan menyusun rencana kegiatan awal secara bertahap. (iwn/jp).