KANDANGAN- Suasana penuh warna dan semangat terpancar dari Museum Rakyat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (22/4/2025), saat anak- anak TK sederajat mengikuti acara Peragaan Busana Anak dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas anak-anak dalam mengenakan busana bertema kebudayaan, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan museum sejak dini kepada generasi muda.
Dengan digelarnya kegiatan ini di lingkungan museum, diharapkan anak-anak dan masyarakat semakin dekat dengan sejarah dan warisan budaya daerah.
Peragaan busana ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati HSS, H Suriani, yang turut menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta dan pihak penyelenggara.
Hadir pula Ketua TP-PKK HSS, Hj Tata Syafrudin Noor, yang juga bertindak sebagai juri, serta Ketua GOW HSS, Hj Misnawati Suriani, dan jajaran Dinas Pendidikan HSS.
Dalam sambutannya, H. Suriani mengatakan bahwa lomba peragaan busana ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi memiliki makna mendalam sebagai media pembelajaran nilai-nilai budaya dan sejarah bangsa.
"Lomba peragaan busana ini tentunya bukan sekadar ajang kreativitas, tetapi juga menjadi media untuk mengenalkan nilai-nilai budaya, kecintaan terhadap warisan bangsa, serta semangat emansipasi dan pendidikan kepada anak-anak sejak usia dini," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional yang akan datang.
H Suriani menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan orang tua dalam membentuk karakter anak.
"Mari kita didik anak-anak kita tidak hanya menjadi pintar secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan rasa bangga terhadap jati diri bangsa," tandasnya. (ari/jp).