TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengikuti asistensi dan monitoring evaluasi penganggaran BPJS Ketenagakerjaan melalui zoom meeting, Rabu (16/4/2025) di Ruang Rapat Wakil Bupati Bartim.
Kegiatan ini diikuti oleh Asisten I Setda Bartim, Ari Panan P. Lelu, Direktur RSUD Tamiang Layang, BPBD Damkar, BPMDSos, Dinas Kesehatan, dan Relawan.
Dalam kegiatan ini, dilakukan paparan data BPJS Ketenagakerjaan oleh masing-masing kabupaten/kota. Untuk Bartim, pada tahun anggaran 2025, telah dianggarkan sebesar Rp179.467.980,- untuk program BPJS Ketenagakerjaan.
Data peserta BPJS Ketenagakerjaan di Bartim menunjukkan bahwa terdapat 2.794 peserta Non ASN, 988 Perangkat Desa, dan 580 Pekerja Rentan.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Bartim akan melakukan pendataan kembali kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2025.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data peserta BPJS Ketenagakerjaan akurat dan up-to-date, sehingga program dapat berjalan efektif dan efisien.
Asisten I Setda Bartim, Ari Panan P. Lelu, menyampaikan bahwa kegiatan asistensi dan monev ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di Bartim.
"Selanjutnya, memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan rencana," ungkapnya. (iwn/jp).
