BREAKING NEWS

Rabu, 30 April 2025

Pemkab HSS Harapkan Program Padi Apung Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal Berkelanjutan

KANDANGAN- Desa Siang Gantung, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan menjadi saksi nyata dari keberhasilan program padi apung yang tumbuh dari kolaborasi lintas sektor. 

Pada Rabu (30/4/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS, H Muhammad Noor bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Kalsel, menghadiri acara Syukuran Panen Padi Apung. 

Acara ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendorong inovasi pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Selain memanen padi, kegiatan juga diwarnai dengan penanaman kembali padi apung sebagai simbol kesinambungan, serta penyerahan bantuan untuk sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat bukan hanya sekadar slogan, tetapi kerja nyata yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Agus Maiyo, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Syafriadi, dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel, Bimo Epyanto. 

Turut mendampingi jajaran Pemkab HSS, termasuk Kepala Dinas Pertanian, Camat Daha Barat, Kepala Desa, serta warga yang menjadi pelaku utama keberhasilan program ini.

Bupati H Syafrudin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda HSS, HM. Noor menekankan, bahwa keberhasilan panen ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak.

"Panen hari ini bukan hanya hasil pertanian, tetapi juga hasil dari sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Program padi apung ini menjadi solusi cerdas untuk mengatasi keterbatasan lahan pertanian, terutama di daerah rawa,” ujar Sekda.

Pemkab HSS juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada OJK dan Bank Kalsel atas dukungan nyata dalam pengembangan sektor pertanian. Program padi apung diyakini sebagai salah satu kunci untuk memperkuat ketahanan pangan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Sekda juga mengapresiasi mendalam kepada para petani yang dengan penuh ketekunan menjalankan budidaya padi apung hingga mencapai hasil yang gemilang.

"Saya mewakili Bupati HSS merasa bersyukur atas keberhasilan para petani di Desa Siang Gantung. Ini adalah panen raya ketiga dari program padi apung. Artinya, inovasi ini terus berkembang dan insya Allah akan terus kami kembangkan,” kata Sekda.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi atas pembinaan yang terus diberikan, termasuk berbagai bantuan program yang terbukti bermanfaat bagi kemajuan pertanian di HSS.

Tak lupa, perhatian dan kontribusi dari OJK, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Bank Kalsel, dan Bank Indonesia juga mendapat apresiasi hangat dari Pemkab HSS.

"Program ini juga merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah melalui peningkatan produksi pangan di lahan rawa. Insya Allah, dukungan ini akan terus kami jaga dan kembangkan ke depan,” jelas Sekda.

Program ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Selatan lima tahun ke depan, yakni "Membangun Desa, Menata Kota", untuk mewujudkan masyarakat yang Sejahtera, Mandiri, Agamis, Mengayomi, dan Berteknologi (SEMANGAT). 

Seperti benih yang tumbuh di tengah rawa, harapan dan kolaborasi ini terus berkembang untuk dapat dipanen oleh generasi sekarang dan mendatang. (ari/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes