KANDANGAN- Dalam semangat mempererat ukhuwah dan memperkuat jalinan silaturahmi antar warga Hulu Sungai Selatan (HSS) di tanah rantau, Ikatan Keluarga Kandangan, Banjarbaru, Martapura (IKK BJB-MTP) menggelar kegiatan halal bihalal dan silaturahmi tahun 2025/1446 Hijriah dengan mengusung tema bermakna dalam bahasa Banjar "Amun Sudah Taangkat Batang Tarandam, Ayu Barakat Rakat Daham Bacakut Papadaan”.
Kegiatan berlangsung hangat di Gedung BPSDM Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Sabtu (14/6/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati HSS, H Syafrudin Noor, bersama Ketua TP-PKK HSS, Hj Tata Syafrudin Noor., Wakil Bupati H Suriani, dan Ketua GOW HSS, Hj Misnawati Suriani, Perwakilan Pj Walikota Baniarbaru, Ketua MUI HSS, Para Perwakilan IKK (Banjarmasin, Kapuas, Palangkaraya, Marabahan, Pelaihari, Batu Licin) serta jajaran pejabat Pemkab HSS seperti para asisten, staf ahli, kepala OPD, kepala bagian, dan camat se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dalam sambutannya Bupati HSS, H Syafrudin Noor, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kembali momen penting ini yang tidak hanya menjadi ajang melepas rindu, namun juga memperkuat ikatan kekeluargaan warga HSS di perantauan.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan seluruh warga HSS di Banjarbaru dan Martapura atas sambutan hangatnya.
"Semoga kebersamaan dan kepedulian yang telah terjalin selama ini dapat terus kita jaga dan pelihara bersama," ujarnya.
Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh warga HSS di rantau untuk tetap menjadi bagian dari perjalanan pembangunan daerah, dengan memberikan dukungan dan masukan demi kemajuan Hulu Sungai Selatan yang lebih baik.
Pada kesempatan itu, Wabup HSS juga menambahkan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan HSS yang sejahtera, mandiri, agamis, mengayomi, dan berteknologi, dengan menghadirkan berbagai program unggulan.
Disampaikan pula, program-program unggulan tersebut meliputi, Balai Latihan Kerja untuk peningkatan keterampilan masyarakat HSS; Penambahan jurusan produktif di SMK, seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan videografi; Program PTSL berkelanjutan dan sertifikat tanah gratis; Microfinance UMKM tanpa bunga; Pemberdayaan desa berbasis potensi lokal; BPJS semesta berkelanjutan untuk seluruh masyarakat; Digitalisasi pelayanan publik dan pembangunan; Pemberdayaan pengusaha lokal; Serta listrik gratis berkelanjutan untuk musala, langgar, dan masjid.
"Seluruh program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan mendorong pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Hulu Sungai Selatan, termasuk perhatian bagi warga yang berada di perantauan," jelas Wabup HSS. (ari/jp).
