TAMIANG LAYANG- Kapolsek Dusun Tengah, IPTU Suprayitno, mengungkapkan bahwa dugaan meninggalnya supir tangki yang ditemukan di pinggir di Jalan Negara Ampah- Tamiang Layang Desa Unsum, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur karena kelelahan.
"Dugaan pria itu karena kelelahan hingga meninggal dunia," ucap IPTU Suprayitno, Minggu (22/6/2025).
Sebelumnya diwartakan, suasana di Jalan Negara Ampah- Tamiang Layang Desa Unsum, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur mendadak heboh. Sesosok mayat laki-laki ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dipinggir jalan, Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Penemuan mayat pertama kali oleh Budi Irawan. Pelapor pulang dari Muara Teweh setelah mengatar minyak, dan sesampainya di Desa Unsum melihat mobil truk tangki PT. Yosua Energi Sinaga dengan kepala kabin terbuka dan lampu reting hidup.
Kemudian pelapor mendatangi mobil tersebut dan melihat korban sudah tergelak di semak-semak pinggir jalan di samping mobil truck tangki yang korban bawa.
Selanjutnya, pelapor meminta tolong kepada warga sekitar dan Kades Unsum untuk memeriksa kondisi korban. Setelah di cek, ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Atas hal itu, warga dan Kades Unsum melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian setempat.
Tak berselang lama, sejumlah anggota Polsek Dusun Tengah, Polres Barito Timur datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka melakukan pemeriksaan saksi, identifikasi, serta olah TKP.
Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa identitas mayat adalah Rhamadhana berumur 20 tahun, warga Jalan A. Yani Km. 21 Gang Timbang Rasa RT. 001 Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso melalui Kapolsek Dusun Tengah, IPTU Suprayitno, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/6/2025) sore membenarkan atas penemuan mayat tersebut.
"Iya, benar mas," ucap Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, bahwa anggota yang dipimpin langsung Kanit Reskrim sudah turun lapangan untuk melakukan olah TKP.
"Setelah dilakukan olah TKP, mayat dibawa ke Puskesmas Ampah untuk dilakukan pemeriksaan medis berupa visum. Selanjutnya, mayat korban dibawa oleh keluarga ke rumah duka di Kota Banjarbaru," ungkapnya. (iwn/jp).
