MARABAHAN- Warga Desa Semangat Bhakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan mengeluhkan kondisi jembatan penghubung antar kabupaten/kota yang mengalami kerusakan parah.
"Kerusakan jembatan ini sudah berlangsung cukup lama dan semakin memburuk, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas masyarakat setempat," ungkap Kepala Desa Semangat Bakti, H Alimansyah, saat awak media ini berkunjung kekantornya, Selasa (10/6/2025).
"Jembatan ini merupakan akses vital bagi warga kami untuk beraktivitas, baik dalam kegiatan ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Namun, saat ini kondisinya rusak parah dan membahayakan pengguna. Kami mohon kepada Bapak Bupati Barito Kuala serta instansi terkait agar segera menindaklanjuti dan melakukan perbaikan," tambah H Alimansyah.
"Kami sudah berupaya gotong royong untuk memeperbaiki jembatan ini, namun dengan keterbatasan anggaran kami tidak mampu untuk memperbaiki secara maksimal, ini pun dari hasil swadaya masyarakat setempat," imbuhnya.
H Alimansyah menjelaskan, kerusakan jembatan berupa struktur kayu yang lapuk, berlubang, dan beberapa bagian patah, terbilang jembatan dengan usia tua karena awal di bangun pada tahun 2005 yang lalu.
"Saat musim hujan, jembatan semakin licin dan berisiko tinggi untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Dan untuk saat ini kondisi kami tutup unutk pengguna roda empat dikhawatirkan kalau ambruk," terangnya.
Ia menyebutkan, bahwa jembatan ini menghubungkan beberapa desa dan menjadi jalur alternatif penting antara kabupaten/kota.
"Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan berdampak lebih luas terhadap aktivitas dan keselamatan warga," sebut H Alimansyah.
Dirinya berharap, agar Pemkab Barito Kuala bersama dinas terkait segera melakukan perhatian untuk perbaikan.
"Kami sangat berharap agar jembatan ini segera ditangani demi kelancaran dan keselamatan bersama," pungkas H Alimansyah. (lim/jp).
