MARABAHAN- Dalam rangka meningkatkan pemahaman serta keterampilan pengelolaan keuangan di kalangan petani muda, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Alalak menggelar Pelatihan Literasi Keuangan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2025. Kegiatan dilaksanakan di Balai Penyuluh Pertanian Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Pelatihan ini diikuti oleh para Brigadir Pangan, yang merupakan bagian dari program penguatan kapasitas pemuda tani milenial. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan lanjutan mengenai pengelolaan keuangan dalam bidang pertanian, sebagai bekal penting dalam menunjang usaha tani yang berkelanjutan
Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar literasi keuangan, pencatatan keuangan sederhana, pengelolaan modal usaha tani, hingga cara menganalisa usaha tani
Dalam sambutannya Kepala Balai Penyuluh Pertanian Alalak, Rusmini, menyampaikan bahwa literasi keuangan menjadi kebutuhan penting dalam pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.
"Kami berharap setelah pelatihan ini, para Brigadir Pangan bisa dan mampu menerapkan ilmu yang sudah disampaikan , juga mampu dalam pengelolaan keuangan usaha tani, sehingga pendapatan petani bisa lebih terkelola” ungkapnya.
Selain sesi materi, pelatihan ini juga di isi dengan simulasi pencatatan keuangan. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya diskusi serta komitmen mereka untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan lapangan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Brigadir Pangan dapat menjadi pemuda petani milenial yang mampu membawa perubahan yang mendorong meningkatnya pertanian. (lim/jp).
