PURUK CAHU- Bupati Murung Raya, Heriyus secara resmi melepas 59 peserta pelatihan operator alat berat dan diksar satpam gada Pratama Kabupaten Murung Raya tahun 2025, di halaman Kantor Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Mura, Senin (14/7/2025).
Mengawali sambutannya, Bupati Heriyus, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelepasan peserta pelatihan operator dan diksar satpam gada pratama tahun 2025.
"Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja UPTD BLK Tukoi Lau yang selalu menjadi instansi yang senantiasa mencetak sumber daya manusia unggul yang berdaya saing mandiri dan kreatif," kata Bupati Heriyus.
"Pelatihan ini hendaknya dimanfaatkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia masyarakat Murung Raya," imbuh Bupati Heriyus.
Bupati berharap, pelatihan ini dapat terwujud dan tepat sasaran dengan upaya yang nantinya dapat lebih ditingkatkan dan tentu berkesinambungan, baik di sisi sarana dan prasarana serta yang lebih penting yaitu Sisi anggaran.
"Harapan ke depan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini selain anggaran APBD Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Jerja juga mendapat dukungan anggaran dari APBD Provinsi Kalimantan Tengah dan CSR dari beberapa perusahaan di Murung Raya," tuturnya.
Bupati Heriyus juga berpesan kepada seluruh peserta yang akan berangkat dan mengikuti pelatihan kirannya senantiasa menjaga nama baik Kabupaten Murung Raya dan giat dalam menuntut ilmu dan senantiasa menjaga kebersamaan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Mura, Lily Evrina, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya pelatihan ini untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil, mandiri, kompeten, produktif dan berdaya saing dalam rangka memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Murung Raya.
Sedangkan untuk peserta operator alat berat berjumlah 44 orang yang akan dilaksanakan di LPK Kelua Mandiri Kelua, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 32 orang selama 15 hari. Kemudian di CV. Kuat Perkasa Abadi, Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 12 orang selama 20 hari.
"Selanjutnya, peserta diksar satpam gada pratama akan dilaksanakan di PT. Prima Security Indonesia Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 15 orang selama 10 hari," pungkas Lily Evrina. (maya/jp).
