KANDANGAN- Setelah lebih dari dua bulan buron, seorang pria berinisial FAH (36) akhirnya berhasil ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) atas dugaan keterlibatannya dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang warga Banjarmasin di Desa Ulang, Kecamatan Loksado.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (19/7/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WITA di wilayah Kabupaten Kotabaru. FAH diamankan oleh Unit Jatanras Polres HSS dengan dukungan tim dari Polres Kotabaru.
Korban dalam peristiwa ini adalah Kerisna (32), warga Jalan Kelayan Gang Sederhana, Banjarmasin Tengah. Ia tewas setelah dikeroyok pada 30 April 2025 sekitar pukul 16.00 WITA di Dusun Tataian RT. 002 RW. 001 Desa Ulang.
"FAH mengakui ikut serta melakukan tindak pidana yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Ia menebaskan senjata tajam jenis parang ke arah tangan kanan korban hingga nyaris putus," ungkap Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi di Kandangan, Minggu (20/7/2025).
Kapolres juga mengungkapkan bahwa lokasi kejadian tersebut sebelumnya menjadi tempat penemuan mayat tanpa kepala milik Jumaidi (40) warga Desa Ulang, pada 30 Mei 2025.
"Kedua kasus ini terjadi di lokasi yang sama. Kami terus memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam dua peristiwa keji tersebut,” tegasnya.
Saat ini polisi masih mendalami motif serta hubungan antar para pelaku. Pengejaran terhadap tersangka lainnya terus dilakukan. (ari/jp).
