TAMIANG LAYANG- Camat Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Fredi Tangkasiang menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, Selasa (26/8/2025).
Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah, H Hasan Basri, Kepala Bidang Binmas Islam Kanwil Kemenag Kalteng, Kepala Kemenag Kabupaten Barito Timur beserta jajaran, Kepala KUA Kecamatan Paju Epat, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Kepala UPTD se-Kecamatan Paju Epat, Ketua MUI dan Nahdlatul Ulama Paju Epat, serta Kepala Desa Kalinapu, dan Murutuwu serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Camat Paju Epat, Fredi Tangkasiang, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan mengapresiasi perhatian serta dukungan dari Kanwil Kemenag Provinsi Kalteng.
"Acara hari ini adalah impian warga Paju Epat yang akhirnya terwujud untuk memiliki fasilitas gedung KUA yang representatif dan nyaman," ujar Fredi.
Fredi menjelaskan, bahwa selama ini, KUA Kecamatan Paju Epat harus berpindah-pindah kantor, namun pelayanan keagamaan tetap berjalan lancar berkat kerja keras semua pihak.
Ia juga berterima kasih kepada PT. Sawit Graha Manunggal (PT. SGM) yang memberikan bantuan alat berat untuk pembersihan lahan, serta dukungan dari Kepala Desa Murutuwu, Kepala Desa Siong, dan seluruh masyarakat.
Fredi berharap, pembangunan ini tidak hanya memberikan fasilitas kantor yang memadai, tetapi juga menjadi pusat edukasi pernikahan yang harmonis dan bimbingan manasik haji yang berkualitas.
"Dengan adanya balai nikah dan manasik haji ini, kami berharap kualitas pelayanan meningkat dan jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan pemahaman spiritual yang lebih dalam," ujarnya lagi.
Kehadiran gedung baru ini juga menjadi simbol nyata kehadiran negara dalam melayani masyarakat di bidang keagamaan dengan sarana yang layak dan berkualitas.
"Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Paju Epat dijadwalkan selesai dalam tahun 2025. Dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan pelayanan keagamaan di wilayah Barito Timur," demikian Fredi Tangkasiang. (iwn/jp).
