BANJARBARU- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. H Muhamad Muslim, S.Pd., M.Kes, melalaui Kepala Seksi Kemitraan Komunikasi Publik dan Hubungan Media, Erlinda Puspita Ningrum, S.Sos., M.Commun mendorong insan pers di Banua untuk terus berbenah, baik dari sisi kelembagaan media maupun kompetensi individu wartawan.
"Hal ini dalam rangka memperkuat kemitraan strategis antara pemerintah dan media, khususnya menyambut era keterbukaan informasi publik dan tuntutan pelayanan informasi yang profesional," ujar Erlinda Puspita Ningrum, S.Sos., M.Commun saat awak media ini berkunjung ke ruang kerjanya, Kamis (31/7/2025).
Erlinda Puspita juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai salah satu indikator profesionalisme.
Menurutnya, media massa memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kapasitas wartawan sangat dibutuhkan untuk mendukung terwujudnya layanan informasi publik yang transparan dan akuntabel.
"Media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi mitra strategis pemerintah dalam membangun opini publik yang konstruktif. Kami berharap media terus meningkatkan kualitas pemberitaan, integritas wartawan, dan tata kelola redaksi agar semakin dipercaya masyarakat," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Diskominfo Provinsi Kalsel juga menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi dan pembinaan dengan berbagai media.
"Langkah ini merupakan bagian dari program prioritas Diskominfo dalam memperkuat komunikasi publik dan meningkatkan literasi informasi masyarakat di era digital," jelas Bu Puspa panggilan akrabnya.
Sementara itu, pimpinan perusahaan Tabloid Jurnalis Post, Mahliandi A.S, S.T, sangat mengapresasi sambutan dan penjelasan dari ibu Puspa tentang kerjasama media pada tahun anggaran 2025 ini. Sehingga jalinan silaturahmi antara pihak Redaksi Jurnalis Post dengan Dinas Kominfo Provinsi Kalsel berjalan baik.
“Jalinan silaturahmi dan kordinasi sangat penting antara satu sama lainnya, agar dalam rangka memperkuat kemitraan strategis antara pemerintah dan media, khususnya menyambut era keterbukaan informasi publik dan tuntutan pelayanan informasi yang professional,” pungkasnya. (ali/lim/jp).





















