BREAKING NEWS

Selasa, 09 September 2025

Diperlukan Upaya dan Komitmen Kuat dari TP-PKK untuk Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

BUNTOK- Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya Samsuri mengadakan kunjungan kerja, pembinaan TP-PKK kabupaten, sosialisasi TP. Posyandu dan giat Bunda PAUD kabupaten di aula kantor Kecamatan Jenamas, Selasa (9/9/2025).

Acara tersebut dihadiri Ketua TP-PKK Barsel, Hj Permana Sari, Pj Sekda Barsel, Kepala SOPD Barsel, Ketua Bidang dan Ketua Pokja TP-PKK kabupaten, Koordinator Bidang Tim Pembina Posyandu Barito Selatan, Camat Jenamas, Ketua TP-PKK Kecamatan Jenamas dan tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Bupati Eddy Raya Samsuri, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kunjungan kerja, pembinaan TP-PKK, sosialisasi TP posyandu, dan giat Bunda PAUD kabupaten serta diiringi dengan Giat Pasar Murah oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Perikanan ini sebagai bentuk kolaborasi dalam sinkronisasi program. 

"Hal itu selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu dan merupakan penjabaran dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Transformasi Pos Pelayanan Terpadu serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif," ujarnya. 

Eddy menjelaskan, bahwa program TP-PKK Barsel yang memprogramkan stunting dan ketahanan pangan sebagai program priotitas sangat tepat karena berdasarkan hasil survei SGI Tahun 2024 angka stunting di Kabupaten Barito Selatan adalah 33,3 % dan Tim Pembina Posyandu mensosialisasikan secara transformasi posyandu berjenjang agar langkah dalam penurunan angka stunting adalah salah satunya memantau dan ajak Ibu hamil, bayi dan anak balita ke posyandu dan menjaga asupan nutrisi agar di konsumsi dengan baik dan menata layanan dengan adanya reformasi, transformasi posyandu.

"Selain itu, dengan kehadiran kegiatan Pasar Murah ini semoga dapat memberikan kebahagiaan dan keringan bagi masyarakat yang mana tiap paket tersebut mendapatkan subsidi dari Pemkab Barito Selatan agar berdampak menekan inflasi serta membantu kepada keluarga memenuhi kebutuhan bahan sembako sehari-hari sebagai bentuk kami memberikan pelayanan kepada masyarakat," harap Eddy. 

Eddy menegaskan, bahwa memang betul bukan tugas dan tanggung jawab yang ringan kepada tim penggerak PKK dan tim pembina posyandu guna mensukseskan program ini, dan perlu upaya, terobosan serta komitmen yang kuat agar selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Semoga apa yang dilakukan dapat menjadi dampak positif bagi semua pihak," jelas Eddy Raya. 

Sebelumnya, Ketua TP-PKK Barsel, Hj Permana Sari, mengatakan bahwa TP-PKK Barito Selatan pada tahun 2025 ini menjalankan rencana kerja adalah menekankan program prioritasnya yaitu, stunting dan ketahanan pangan karena berdasarkan hasil survei SGI Tahun 2024 angka Stunting di Kabupaten Barito Selatan adalah 33,3%.

"Maka dari itu, saya mengajak agar semua TP-PKK secara berjenjang menjadikan program ini sebagai salah satu program prioritas," ujarnya. 

Menurut dia, langkah dalam penurunan angka stunting ini salah satunya memantau dan ajak Ibu hamil, bayi dan anak balita ke posyandu dan menjaga asupan nutrisi agar di konsumsi dengan baik.

"Dengan adanya reformasi, transformasi posyandu, bahwa posyandu adalah sebagai garda terdepan pemberi pelayanan kepada masyarakat sebagai wadah parsitipasi masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan," ujar Hj Permana Sari. 

Pada kesempatan itu, Hj Permana Sari, meminta agar dalam waktu dekat ini pihak kecamatan, kelurahan dan desa secepatnya untuk membentuk tim pembina posyandu agar strategi transformasi dalam percepatan pembangunan selaras dengan peraturan yang mengamanatkannya," harap Hj Permana Sari. (zi/jp). 


 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes