TAMIANG LAYANG- Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, menyampaikan bahwa untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, sesuai surat edaran Menteri Keuangan dan petunjuk teknis Kementerian Dalam Negeri terkait penyusunan APBD bahwa ada pengurangan Transfer ke Daerah (TKD).
Atas hal tersebut, kata Nursulistio, pihaknya sebagai pendahuluan secara internal telah mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk melaksanakan rapat persiapan penyusunan APBD tahun anggaran 2026.
"Hal ini mengingat karena KUA-PPAS telah disepakati dan pidato pengantar kepala daerah telah disampaikan, hanya saja saat ini kita harus melakukan penyesuaian karena dapat dipastikan adanya pengurangan dana TKD kurang lebih Rp380 miliar," kata Nursulistio kepada wartawan ini, Selasa (21/10/2025).
Ia menjelaskan, bahwa pengurangan TKD ini sangat berdampak dan berpengaruh untuk rencana pembangunan di Barito Timur.
"Oleh sebab itu, dengan kondisi ini, kami mengingatkan dan meminta kepada kepala daerah untuk menyusun seefektif mungkin rencana pembangunan di tahun 2026 mendatang sambil menunggu petunjuk berikutnya dari pemerintah pusat," terang Nursulistio.
Ia menegaskan, bahwa pengurangan TKD yang sangat signifikan ini, juga akan berdampak pada pembangunan di masyarakat, dan secara umum tidak bisa mengakomodir keinginan masyarakat secara menyeluruh.
"Sehingga ke depan harus di pilih secara prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan untuk dapat langsung dirasakan masyarakat, baik infrastruktur, pemberdayaan dan lainnya," tegas Nursulistio. (iwn/jp).
