TAPIN- DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menekankan pentingnya penguatan karakter generasi muda melalui pemahaman ideologi negara. Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila (SOSREV) dinilai dapat memperkuat kedisiplinan, empati, serta tanggung jawab pelajar sebagai calon pemimpin masa depan.
Sosialisasi tersebut berlangsung pada Senin (8/12/2025) di MAN 1 Rantau (Mansara), Kabupaten Tapin. Pesertanya merupakan guru dan siswa SMA yang dianggap strategis sebagai kelompok pendidikan formal yang membentuk karakter sosial masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, Desy Oktavia Sari, mengemukakan bahwa kegiatan ini terasa berbeda karena melibatkan para pelajar.
Ia menilai, guru dan siswa memiliki peran penting dalam memastikan nilai-nilai Pancasila tetap hidup dalam lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan SOSREV ini sangat berkesan, hari ini sangat berbeda, biasanya saya turun ke masyarakat, hari ini pesertanya siswa-siswi,” ujar Desy.
Ia menekankan pentingnya mengajarkan makna Pancasila agar tumbuh kesadaran dalam diri pelajar untuk mengamalkannya dan menjadi generasi berkarakter Pancasila.
Desy juga menyampaikan, bahwa pelajar berada pada fase pembentukan identitas sehingga penanaman nilai-nilai Pancasila sangat relevan. Menurutnya, membangun generasi yang toleran, demokratis, dan berintegritas harus dimulai sejak mereka berada di bangku sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Desy meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Mansara.
Ia menilai, program tersebut berkontribusi terhadap kesehatan serta konsentrasi belajar siswa dan berharap dukungan gizi yang memadai dapat berjalan konsisten di seluruh satuan pendidikan. (sar/ali/jp).
