BREAKING NEWS

Senin, 27 April 2020

Pancaroba, Selain Virus Corona Perlu Diwaspadai DBD

KAPUAS - Masa peralihan musim saat ini, dimana semua mata dan perhatian terpokus menghadapi virus Corona atau Covid-19, namun kini perlu juga menjadi perhatian kewaspadaan kita semua terhadap wabah dibawa nyamuk berupa deman berdarah dan Malaria.

"Penyakit malaria atau DBD muncul disaat pancaroba, yang memiliki beberapa gejala mirip dengan COVID-19 seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot, prosedur layanan malaria mengacu pada protokol pencegahan COVID-19" ungkap anggota DPRD Kabupaten Kapuas, dr. HM. Rosihan Anwar melalui pesan singkat selulernya kemarin (26/04).

Praktisi kesehatan masuk lembaga Politik ini mengatakan bahwa penyakit malaria bisa memperberat kondisi seseorang yang juga terinfeksi COVID-19.

“Penderita malaria atau DBD dapat terinfeksi penyakit lainnya termasuk COVID-19, sehingga perlu kecermatan pihak medis melakukan penanganan pemilahan dan menentukan penderita" tegas dr. HM. Rosihan Anwar.

Jangan sampai nanti, penderita yang hanya mengalami malaria mendapatkan ponis medis sebagai PDP covid-19 begitu pula sebaliknya.

"Yang pasti kembali pada masyarakat luas agar lebih waspada lagi bukan saja tentang virus corona atau Covid-19, juga saat ini adanya wabah nyamuk malaria dan DBD" pungkas legislator dari PKS ini.(her/ros/jp)

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes