Tidak terkecuali masyarakat Desa Runggu Raya, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur. Sehingga Perlu langkah tegas dari Pemerintah Desa Runggu Raya dalam meminimalisir kebutuhan masyakarat yang tergolong miskin.
Merujuk pada Peraturan Menteri Desa Nomer 6 Tahun 2020 Tentang perubahan atas Peraturan menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
"Pemerintah Desa Runggu Raya telah mengalokasikan 30 Persen Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2020 dengan nilai lebih kurang Rp252 juta untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan sasaran masyarakat miskin yang tidak mendapat bantuan dari program PKH dan Bantuan Kementerian Sosial,"jelasnya.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Runggu Raya, Catur Karya kepada jurnalispost.online melalui via whatsapp, Selasa, 28 April 2020.
“Pemdes Runggu Raya siap melaksanakan program BLT yang diambil dari Program Dana Desa Tahun 2020 ini,” ucapnya.
Catur Karya, juga menambahkan bahwa BLT yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat dengan cara ditransfer itu, diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat miskin akibat Covid-19.
“Semoga bermanfaat untuk masyarakat, karena tugas kami hanya melayani dan menyampaikan apa yang menjadi amanah dari rakyat,” ungkap Catur Karya.
Selain itu, lanjut Catur Karya, pihaknya telah mendata sebanyak 84 KK yang diusulkan untuk penerima BLT Desa.
"84 KK itu diluar dari pemerima bantuan PKH dan Kementerian Sosial," ucapnya.
Ditanya penerima bantuan PKH dan bantuan Kementerian Sosial di desanya, Catur Karya menjelaskan, bahwa ada sebanyak 41 KK yang menerima bantuan PKH, dan 17 orang penerima bantuan Kementerian Sosial didesanya" pungkasnya.(zi/jp).
