Berbagai upaya dilakukan untuk membantu pencegahan penyebaran virus Corona. Bersama Babinsa, Babinkamtibmas, Perangkat Desa, RT dan masyarakat dilakukan penyemprotan disinfektan secara serentak beberapa waktu lalu.
Penyemprotan difokuskan untuk rumah warga, jalan lingkungan, warung tertutup, tempat ibadah, dan sekolahan diwilayah Desa Matabu. Dengan harapan bisa membantu pencegahan virus corona, sehingga masyarakat bisa aktivitas seperti biasanya.
Rusman Hakim, Kepala Desa Matabu, menjelaskan bahwa kegiatan itu akan terus dilakukan hingga pandemi virus corona ini berhenti.
“Selain penyemprotan disinfektan, saya harap warga ikut andil dalam pencegahan penyebaran virus corona. Melalui upaya-upaya yang sudah dihimbaukan pemerintah desa,” ujarnya belum lama tadi.
Rusman Hakim menerangkan, bahwa Desa Matabu akan terus fokus membantu kondisi kesehatan warga, melalui posko yang telah disiapkan oleh pihak desa beserta petugas.
“Pihak desa akan terus mengawasi warga yang baru datang dari bepergian dan datang dari luarkota. Untuk penganggaran siaga COVID-19 sudah di anggarkan melalui Dana Desa lebih kurang Rp33 juta," ucapnya.
Sementara untuk penggunaan dana tersebut, lanjut Rusman Hakim, pihaknya untuk membeli alat semprot, cairan disinfektan, tempat cuci tangan, dan hansanitizer.
"Tempat cuci tangan akan kita bagikan kepasilitas umum, seperti mesjid, mushola dan lainnya," jelasnya.
Selain itu, Rusman Hakim meminta kepada warga Desa Matabu agar mematuhi apa yang dianjurkan oleh pemerintah dan kapolri.
"Yaitu untuk berdiam diri dirumah, gunakan masker saat keluar, tidak berkerumun dan biasakan pola hidup bersih. Karena ini salah satu upaya untuk memutus mata rantai covid-19," ungkapnya.
Rusman Hakim juga menghimbau kepada warganya untuk tidak mudik dulu, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri ini.
"Kalau ada sanak keluarga yang berada diluar, sekiranya agar tidak mudik dulu, kalaupun itu mendesak, harapan kita agar membawa surat ijin tertulis dari daerah bersangkutan," pungkasnya.(zi/jp).
