BREAKING NEWS

Selasa, 05 Mei 2020

Desa Sumur Alokasikan 25 Persen Dana Desa untuk BLTD

TAMIANG LAYANG- Pemerintahan Desa Sumur, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Bartim mengalokasikan 25 persen Dana Desa (DD) Tahun 2020 untuk Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTD) bagi warga yang terdampak Covid-19.

Kepala Desa Sumur, Bastian, mengatakan, alokasi 25 persen itu mengacu pada Peraturan Menteri desa, PDTT nomor 6 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa, yang menyatakan pagu Dana Desa di bawah Rp800 juta harus mengalokasikan 25 persen untuk BLTD.

“Desa Sumur mengalokasikan 25 persen atau kurang lebih sebesar-besar Rp189 juta itu sesuai dengan aturan Permendes PDTT no 6 tahun 2020,” ucap Bastian kepada jurnalispost.online, Senin, 4 Mei 2020.

Bastian juga menjelaskan, penerima manfaat BLTD, bukan merupakan penerima program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), melainkan masyarakat atau warga terdampak secara ekonomi, yang kehilangan mata pencarian akibat COVID-19, atau warga yang mempunyai keluarga sedang sakit.

“Bantuan BLTD ini diluar Bansos PKH, BPNT melainkan warga masyarakat yang tersampak Covid-19, misalnya kehilangan mata pencarian, atau keluarga miskin yang tidak terdata selama ini," tuturnya.

Guna menghindari tumpang tindih data penerima manfaat, pemdes setempat memaksimalkan peran RT untuk melakukan verifikasi data penerima manfaat.

“Kami sudah selenggarakan musdes beberapa waktu lalu bersama Aparat Desa, RT, BPD dan masyarakat untuk data penerima BLTD,” jelasnya.

Sementara untuk data penerima BLTD, lanjut Bastian, pihaknya telah mencatat sebanyak 57 KK.

"Bantuan itu nantinya akan kita salurkan Rp600 ribu perbulan selama 3 bulan. Sehingga Rp1,8 juta per keluarga," ucapnya.

Jika dihitung dari persentase dana yang dialokasikan, di bagi ke 57 KK selama 3 bulan, tambah Bastian, itu hanya menghabiskan dana kurang lebih sebesar Rp102 juta, dan masih ada dana yang tersisa.

"Untuk dana yang tersisa itu, apakah nanti bisa di gunakan untuk yang lain, kita belum tahu, kita tunggu saja dulu instruksi dari pimpinan," ungkapnya.

Bastian berharap, semoga bantuan itu nantinya dapat bermanfaat, setidaknya dapat membantu meringankan beban warga yang kurang mampu di saat pandemi covid-19 ini.

"Semoga pandemi ini cepat berlalu, dan kita dapat beraktivitas seperti sediakala," pungkasnya.(zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes